Hani, Umu (2024) Peran konselor dalam menangani permasalahan komunikasi Rumah Tangga. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (465kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pusaka.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan data dari BPS kasus perceraian di Indonesia pada tahun 2023 ada 463.654 kasus perceraian. Faktor utamanya ialah karena perselisihan, oleh karena itu sangat penting sekali dalam rumah tangga mempunyai komunikasi yang baik agar terjalin keharmonisan dan tidak ada perselisihan. Jika sudah terjadi masalah komunikasi upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada di rumah tangga salah satunya adalah dibutuhkan konseling yang dilakukan oleh seorang konselor yang profesional, adanya konselor dalam penanganan ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh konseli, dan di Kota Bandung ada salah satu lembaga yang menangani semua masalah keluarga yaitu PUSPAGA Kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan komunikasi dalam rumah tangga, proses konseling dalam menangani permasalahan komunikasi rumah tangga dan keberhasilan konselor membantu konseli menyelesaikan permasalahan komunikasi rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori client-centered oleh Rogers yang menyebutkan bahwa teknik client-centered berpusat pada konseli, hubungan konselor dan konseli diwarnai kehangatan, saling percaya, dan konseli dapat mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas keputusannya. Tugas konselor adalah membantu konseli mengenali masalahnya dirinya sendiri sehingga akhrinya dapat menemukan solusi bagi dirinya sendiri. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dan mendeskripsikan secara sistematis atau aktual dari hasil data yang diperoleh di lapangan, yaitu mengenai peran konselor dalam menangani permasalahan komunikasi rumah tangga di PUSPAGA Kota Bandung. Hasil dari permasalahan komunikasi rumah tangga yang terjadi kepada konseli di PUSPAGA Kota Bandung adalah, pertama perbedaan karakter, kedua tidak ada keterbukaan masalah pekerjaan dan finansial, ketiga sebelum menikah tidak ada komitmen, maka terjadi banyak sekali miss komunikasi, keempat tidak menjadi pendengar yang baik. Proses konseling di PUSPAGA Kota Bandung ada 2 macam yaitu melalui online dan offline, konseling secara offline dilakukan melalui telfon whatsapp, vidio call whatssapp maupun Goggle-Meet sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara konselor dan konseli dan pelaksanaan konseling yang ada di PUSPAGA Kota Bandung dalam menangani permasalahan komunikasi rumah tangga dikatakan berhasil.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Konselor; Komunikasi; Rumah Tangga. |
Subjects: | Applied Psychology > Counseling and Interviewing |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Umu Hani |
Date Deposited: | 07 May 2024 08:43 |
Last Modified: | 07 May 2024 08:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86995 |
Actions (login required)
View Item |