Pengelolaan pajak Air Tanah di Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi : Studi kasus badan pendapatan daerah Kota Bekasi

Fitri, Lutfi Annisa (2024) Pengelolaan pajak Air Tanah di Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi : Studi kasus badan pendapatan daerah Kota Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. Cover.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (270kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3. Daftar Isi.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (279kB) | Preview
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)

Abstract

Penerapan Pajak Air Tanah merupakan salah satu program pemerintah untuk mencegah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pengambilan air tanah yang berlebih. Pemanfaatan air tanah memiliki dampak positif dan dampak negatif. Pemanfaatan air tanah yang dilakukan secara berlebihan akan berdampak negatif yaitu kedudukan muka air tanah akan bergerak turun. Penurunan muka air tanah secara langsung akan mempengaruhi kedudukan muka air tanah di sekitarnya. Air tanah yang digunakan oleh Masyarakat merupakan air tanah dangkal yang diperoleh melalui pembuatan sumur gali atau dangkal (dug wells). Sedangkan air tanah yang digunakan oleh Perusahaan merupakan air tanah dalam melalui pembuatan sumur bor atau sumur dalam (deep wells) lebih besar dari pengisiannya akan menyebabkan tiga lengkungan penurunan muka air tanah (depression cone) antara sumur satu dengan sumur lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan pajak air tanah di Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendeketan deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian yaitu sumber data primer dan sekunder yang didapat melalui Teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Lalu Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian adalah Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dengan mengacu pada teori Nick Devas mengenai pelaksanaan pengelolaan pajak air tanah di badan pendapatan daerah kota Bekasi dikatakan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dalam kecocokan sebagai sumber penerimaan daerah, Bapenda Kota Bekasi memberikan tagihan tidak sesuai dengan nominal pajak akibat adanya human error. Selain itu penerimaan Pajak air tanah yang tidak tercapai target disebabkan oleh adanya wajib pajak yang melakukan penghindaran terhadap penagihan maupun pendataan pemakaian air tanah karena fungsi pengawasan yang lemah, beralihnya wajib pajak air tanah ke air dari PDAM, serta adanya wajib pajak yang habis masa berlaku SIPA nya. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas keterampilan SDM, menerapkan sistem digital dalam kalkulasi nominal pajak air tanah, memberikan sosialisasi/desiminasi pembinaan, layanan, advokasi terhadap wajib pajak. Lutfi Annisa Fitri : Groundwater tax management in the Bekasi City Regional revenue Agency (case study of the Bekasi City Regional Revenue Agency). Implementation of Ground Water Tax is one of the government programs to prevent environmental damage caused by excessive groundwater extraction. Utilization of groundwater has a positive impact and negative impact. Excerssive use of ground water will have a negative impact that the ground water level will move down. Decreasing the water table directly affects the ground water level around it. Groundwater used by the community is shallow groundwater obtained through the manufacture of dug wells (dug wells). While ground water used by firms is deep ground water through drilling wells or deep wells greater than filling will cause three arches of depressed cone depression between wells with other wells. This research aims to find out how groundwater tax is managed in the Bekasi City Regional Revenue Agency. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach. The data sources used in the research are primary and secondary data sources obtained through data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. Then the data analysis technique used in this research consists of three activities, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research location is the Bekasi City Regional Revenue Agency. Based on the results and discussion of research referring to Nick Devas' theory regarding the implementation of groundwater tax management in the Bekasi city regional revenue agency, it is said that it is not optimal. This can be seen in its suitability as a source of regional revenue, the Bekasi City Bapenda provides bills that do not match the nominal tax due to human error. Apart from that, groundwater tax revenue that did not reach the target was caused by taxpayers who avoided billing and collecting data on groundwater usage due to weak monitoring functions, the shift of groundwater taxpayers to water from PDAM, as well as taxpayers whose SIPA had expired. his. This can be done by increasing the skills capacity of human resources, implementing a digital system in calculating the nominal groundwater tax, providing outreach/dissemination, coaching, services, and advocacy for taxpayers.

Actions (login required)

View Item