Pelaksanaan jual beli merchandise K-Pop melalui Group Order (GO) dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Shabira, Haifa Nurul (2024) Pelaksanaan jual beli merchandise K-Pop melalui Group Order (GO) dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (894kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB) | Request a copy

Abstract

Tingginya minat konsumen dalam melakukan pembelian merchandise K-Pop menjadikan media sosial sebagai tempat berbelanja, dalam hal ini media berbelanja tersebut dikenal dengan istilah Group Order. Banyak orang mencoba peruntungannya untuk memulai usaha pada bidang ini, karena pendapatan yang didapat melalui Group Order cukup menjanjikan dan siapa saja dapat dengan mudah membuat Group Order tersebut. Hal ini menimbulkan oknum tidak bertanggungjawab yang menyebabkan kerugian bagi para anggota group order selaku pembeli, karena admin atau penjual tidak melaksanakan perjanjian sesuai dengan yang disepakati dan memberikan informasi yang tidak benar, jujur dan pasti kepada pembeli. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui serta memahami pelaksanaan jual beli merchandise K-Pop melalui Group Order (GO) dihubungkan dengan Undang�Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, untuk mengetahui serta memahami akibat hukum yang ditimbulkan akibat dari pelaksanaan jual beli tersebut, dan untuk mengetahui serta memahami pengawasan dan perlindungan hukum terhadap konsumen jual beli merchandise K-Pop melalui group order. Penelitian ini menggunakan teori perjanjian dan teori itikad baik terkait pelaksanaan dan akibat hukum pada perjanjian jual beli merchandise K-Pop melalui Group Order, selain itu juga penelitian ini menggunakan teori perlindungan konsumen untuk meninjau mengenai hak-hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha pada perjanjian jual beli tersebut. Metode penelitian yang digunakan ialah metode pendekatan yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data primer sebagai bahan dasar untuk diteliti serta didukung oleh data sekunder. Menggunakan metode spesifikasi pendekatan deskritif analitis yang mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada pelaksanaan jual beli merchandise K-Pop melalui Group Order terjadi wanprestasi. Bentuk wanprestasi yang terjadi yaitu penjual memenuhi prestasi tetapi keliru dan penjual memenuhi prestasi, tetapi tidak tepat waktu atau terlambat. Wanprestasi pada pelaksanaan jual beli merchandise K-Pop melalui Group Order ini mengesampingkan hak konsumen yang tercantum pada Pasal 4 huruf b, c, dan g. Akibat hukum yang ditimbulkan dari wanprestasi tersebut yaitu pembeli meminta pemenuhan prestasi dan tuntutan pergantian kerugian. Selain itu, terdapat juga perlindungan hukum preventif dan represif yang dilakukan pada perlindungan konsumen jual beli merchandise K-Pop melalui group order.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli; Merchandise K-Pop; Wanprestasi; Perlindungan Konsumen
Subjects: Law
Business
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Haifa Nurul Shabira
Date Deposited: 16 May 2024 08:50
Last Modified: 16 May 2024 08:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87187

Actions (login required)

View Item View Item