Pemaknaan Siswa terhadap Asmaul Husna ; studi Living Qur'an di Man 1 Kabupaten Bandung

Destiani, Syifa (2024) Pemaknaan Siswa terhadap Asmaul Husna ; studi Living Qur'an di Man 1 Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf

Download (628kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (965kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB) | Request a copy

Abstract

Pembiasaan dapat melatih kedisiplinan siswa serta dapat meningkatkan spiritualitas dan semangat belajar. MAN 1 Kabupaten Bandung salah satu madrasah yang memiliki kebiasaan yang dilakukan sebelum memulai pelajaran yaitu membaca Al-Qur’an dan membaca Asmaul Husna. Pembiasaan ini telah dilakukan sejak tahun 2017 dan terus dilakukan hingga saat ini. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah terkait apa latar belakang lembaga memilih Asmaul Husna untuk dibiasakan, serta bagaimana siswa MAN 1 Kabupaten Bandung memaknainya. Oleh karena itu, pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang sekolah memilih Asmaul Husna untuk dibiasakan sebelum belajar dan menemukan makna yang tersimpan dibalik pembiasaan tersebut. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui apa latar belakang sekolah memilih Asmaul Husna untuk dibiasakan oleh siswa MAN 1 Kabupaten Bandung sebelum belajar, dan untuk mengetahui pemaknaan siswa terhadap Asmaul Husna dengan berdasar teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan model penelitian Living Qur’an yang fokus kajiannya terletak kepada implementasi Al-Qur’an pada kehidupan sehari-hari dan kegunaannya. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian berbasis lapangan (field research). Maka penelitian ini mengambil data primer di MAN 1 Kabupaten Bandung dengan beberapa cara, yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data-data tersebut dianalisis dengan tiga tahapan, yakni reduksi, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pihak lembaga atau MAN 1 Kabupaten Bandung memilih Asmaul Husna untuk dibiasakan karena kondisi siswa yang kurang disiplin dan sulit ketika diberi nasehat oleh guru, oleh karena itu MAN 1 Kabupaten Bandung memilih Asmaul Husna untuk dibiasakan oleh siswa sebelum belajar. Dampak yang dirasakan dari kegiatan tersebut sangat berbeda-beda diantaranya: Pertama, hati siswa menjadi lebih tenang. Kedua, siswa lebih bisa mengontrol emosi. Ketiga, siswa menjadi lebih disiplin dan tertib. Keempat, menambah keyakinan kepada Allah. Kelima, membuat hati menjadi tenang. Keenam, lebih semangat dalam beribadah. Ketujuh, lebih enjoy dalam belajar. Kedelapan, menjadi lebih mudah dalam menghafal. Dalam memaknai pembiasaan ini berdasarkan analisis teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim mayoritas siswa MAN 1 Kabupaten Bandung menganggap pembiasaan tersebut sebagai suatu tameng keimanan, sebagai do’a, penenang hati, dan penambah semangat ketika akan memulai belajar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Asmaul Husna; Living Qur'an; Pemaknaan
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities
General Management
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Syifa Syifa Destiani
Date Deposited: 13 May 2024 03:39
Last Modified: 13 May 2024 03:40
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87192

Actions (login required)

View Item View Item