Ra’uf, Faisal (2022) Keanekaragaman dan kelimpahan Iktiofauna di Perairan bawah tanah Gua Sanghyang Kenit. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
Abstract
Ekosistem gua memiliki habitat terestrial maupun akuatik. Perairan gua merupakan habitat penting bagi bermacam organisme salah satunya adalah ikan. Gua Sanghyang Kenit memiliki ekosistem akuatik yang dihuni oleh komunitas ikan yang belum diteliti sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan iktiofauna, serta keterkaitannya dengan parameter fisika kimia habitat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling ikan dengan koleksi langsung menggunakan seine net dan jala tebar pada zona terang, zona remang, dan zona gelap yang masing-masing dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali, pengukuran faktor fisika kimia yang diukur adalah suhu air, intensitas cahaya, DO, pH, salinitas, total nitrat, dan total fosfat untuk dilakukan uji korelasi faktor-faktor fisika kimia terhadap indeks kekayaan, indeks keanekaragaman, dan indeks kelimpahan dengan menggunakan koefisien korelasi Spearman dengan nilai ρ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan spesies ikan yang hidup di perairan bawah tanah Gua Sanghyang Kenit terdiri dari 6 spesies ikan yaitu Ikan Keting (Mystus micracanthus), Lele (Clarias teijsmanni), Wader (Barbodes schwanenfeldii), Jeler Kecil (Nemacheilus fasciatus), dan Berod (Macrognathus maculatus). Kekayaan jenis terbanyak diperoleh pada zona remang dengan nilai Indeks Kekayaan 1,33 dan terendah pada zona gelap 0,30 kemudian pada zona terang dengan nilai 0. Zona gelap memiliki kelimpahan ikan sebesar 7 ind/m2, di zona remang sebesar 3 ind/m2, dan pada zona terang 0 ind/m2 . Nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) pada zona remang 1,39, pada zona gelap 0,6 dan zona terang 0. Parameter fisika kimia seperti suhu air, intensitas cahaya, dan pH air berkorelasi nyata terhadap nilai indeks kelimpahan yang berbanding lurus pada suhu air dan pH sedangkan berbanding terbalik dengan pH. Kadar DO, total nitrat, dan total fosfat berkorelasi kuat terhadap nilai indeks kekayaan, dan indeks keanekaragaman. Suhu air, intensitas cahaya, kadar DO, total nitrat, dan total fosfat berkorelasi negatif sedangkan pH berkorelasi positif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ikan; keanekaragaman; kekayaan; kelimpahan; gua |
Subjects: | Biology Biology > Education, Research, Related Topics of Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Faisal Ra'uf |
Date Deposited: | 21 May 2024 08:12 |
Last Modified: | 21 May 2024 08:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87536 |
Actions (login required)
View Item |