Faridah, Nadya (2024) Efektifitas program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di wilayah Desa Cinunuk Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi..pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (244kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Rumah tidak layak huni atau sering di sebut Rutilahu merupakan rumah yang tidak memenuhi persyaratan dalam kehidupan manusia dari segi keselamatan bangunan, setiap warga negara berhak untuk menghuni dan memiliki tempat tinggal yang layak dengan keadaan rumah yang sehat, aman bagi rakyat, sebagaimana tercantum dalam Undang- Undang No. 1 Tahun 2011 yang mengatur tentang perumahan dan kawasan pemukiman, kesehatan bangunan dan luas bangunan terutama di wilayah desa cinunuk kabupaten bandung yang menerima sebuah program pembangunan rumah tidak layak huni untuk warga desa cinunuk agar warga memiliki kenyamanan bangunan, kesehatan bangunan dan Kesejahteraan warga desa cinunuk, dalam menjalankan sebuah program pembangunan perlu berjalan secara efektivitas dalam menjalankan sebuah program pembangunan rumah tidak layak huni agar warga desa cinunuk merasakan kepuasan dalam menerima program bantuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program pembanguna rumah tidak layak huni di desa cinunuk dengan berbagai faktor-faktor untuk menentukan keberhasilan sebuah program terutama program pembangunan rumah tidak layak huni agar berjalan efektivitas. Penelitian ini menggunakan strategi penelitian deskriptif kualitatif. Karena peneliti tidak puas dengan pemahaman masalah yang dangkal, dia memutuskan untuk mengandalkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa efektivitas program pembangunan rumah tidak layak huni di desa cinunuk kabupaten bandung memiliki beberapa faktor dalam menentukan keberhasilan pembangunan yang pertama tujuan program hal ini terlihat dari indikator tujuan program yaitu meningkatkan kesejahteraan, menyediakan tempat tinggal yang sehat, aman, dan nyaman. Sehingga dengan indikator tersebut terjawab bahwa tujuan program rumah tidak layak huni berjaalan secara efektif. Kedua Ketepatan sasaran hal ini dapat terlihat dari indikator yaitu Penerima RTLH harus masyarakat yang tidak mampu dan yang sudah berkeluarga dan memenuhi kriteria dan indikator Penerima RTLH harus masyarakat yang memiliki Administrasi KTP,KK dan Surat Tanah Ketiga sosialisi program hal ini terlihat dari indikator sosialiasi program yaitu Kepala Desa/Pihak Desa melakuakn sosialisasi terkait RTLH dan Kepala Desa/pihak desa melaksanakan musyawarah, hal ini sudah dilakukan oleh tim dari desa untuk melakukan musywarah atau rapat dengan masyarakat Keempat Pemantauan program hal ini dapat dilihat dari indikator pemantuan program diantaranya yaitu Monitoring dilakukan langsung oleh kepala Desa/pihak Desa guna melihat perkembangan pembangunan dan indikator selanjutnya Kepala Desa/pihak Desa melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program, hal ini berjalan dengan lancar. Maka hasil dari efektivitas program pembangunan rumah tidak layak huni di desa cinunuk kabupaten bandung sudah memenuhi kriteri faktor-faktor keberhasilan pembangunan. ENGLISH : An uninhabitable house or often called Rutilahu is a house that does not meet the requirements of human life in terms of building safety, every citizen has the right to inhabit and have a decent place to live with a house that is healthy and safe for the people, as stated in the Law. Law No. 1 of 2011 which regulates housing and residential areas, building health and building area, especially in the Cinunuk village area, Bandung Regency which is receiving a program to build uninhabitable houses for Cinunuk village residents so that residents have building comfort, building health and the welfare of Cinunuk village residents, in carrying out a development program it is necessary to run effectively in carrying out a program to build uninhabitable houses so that the residents of Cinunuk village feel satisfaction in receiving the assistance program. This research aims to determine the effectiveness of the program for building uninhabitable houses in Cinunuk village using various factors to determine the success of a program, especially the program for building uninhabitable houses so that it runs effectively. This research uses a qualitative descriptive research strategy. Because the researcher was dissatisfied with a superficial understanding of the problem, he decided to rely on observations, interviews, and documentation. The conclusion of this research is that the effectiveness of the program for building uninhabitable houses in Cinunuk village, Bandung district, has several factors in determining the success of development, the first of which is the program objective, this can be seen from the program objective indicators, namely improving welfare, providing a healthy, safe and comfortable place to live. So with these indicators it is clear that the aim of the uninhabitable housing program is working effectively. Second, the accuracy of this target can be seen from the indicators, namely that RTLH recipients must be people who are poor and have families and meet the criteria and indicators. RTLH recipients must be people who have KTP, Family Card and Land Certificate Administration. Third, program socialization, this can be seen from the program socialization indicators, namely The Village Head/Village Party carries out outreach related to RTLH and the Village Head/village party carries out deliberations, this has been carried out by a team from the village to hold deliberations or meetings with the community. Fourth, program monitoring can be seen from the program monitoring indicators, including Monitoring carried out directly by the Village Head/Village party to see development progress and subsequent indicators. The Village Head/Village party evaluates the implementation of the program, this is running smoothly. So the results of the effectiveness of the uninhabitable house construction program in Cinunuk village, Bandung district have met the criteria for successful development factors.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas; Program Pembangunan; Rumah Tidak Layak Huni. |
Subjects: | Political Process Political Process > Programs and Ideologies of Parties Curricula > Curriculum Development Domestic Architecture > Low-cost House Architecture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Nadya Faridah |
Date Deposited: | 17 May 2024 07:41 |
Last Modified: | 17 May 2024 07:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87669 |
Actions (login required)
View Item |