Agustin, Nira (2024) Perilaku Imitasi Fashion remaja di media sosial Tiktok : Penelitian di Desa Burujuljaya Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://digilib.uinsgd.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Media sosial Tiktok menyuguhkan berbagai konten, salah satu konten yang disuguhkaan adalah konten mengenai fashion yang akhirnya menjadi konsumsi masyarakat yang memiliki akun media sosial Tiktok. Munculnya berbagai konten fashion di Tiktok memicu remaja melakukan imitasi fashion. Hal ini dilakukan oleh remaja demi mencapai tujuan-tujuan tertentu dari perilaku imitasi yang remaja lakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimanamedia sosial Tiktok mempengaruhi remaja di Desa Burujuljaya dalam melakukan perilaku imitasi fashion. Selain itu, tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui faktor penyebab dan dampak dari perilaku imitasi fashion yang dilakukan remaja di Desa Burujuljaya. Penelitian ini menggunakan Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura. Menurut Teori Belajar Sosial (Bandura, 1977), individu belajar tidak melalui pengkondisian, tetapi melalui pengamatan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, imitasi fashion akan dianalisis berdasarkan Teori Belajar Sosial. Berdasarkan teori ini, terdapat dua dimensi yang dilalui remaja, yakni proses atensional, proses ritensi, pembentukan perilaku dan proses motivasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti mengidentifikasi bagaimana media sosial Tiktok membuat remaja dalam melakukan perilaku imitasi fashion beserta dampak yang dialaminya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan terdapat tiga proses, yaitu reduksi data, representasi data dan terakhir menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa media sosial Tiktok cukup mempengaruhi remaja dalam melakukan perilaku imitasi fashion. Bentuk perilaku imitasi fashion mengacu pada meniru gaya berpakaian orang lain di media sosial Tiktok. Faktor penyebab terjadinya perilaku imitasi fashion dari media sosial Tiktok yaitu adanya interaksi sosial, efek budaya populer, adanya kekaguman terhadap seseorang, pengakuan sosial dan terjadinya konstruksi identitas. Terjadinya perilaku imitasi fashion juga menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu adanya rasa percaya diri. Sedangakan dampak negatifnya yaitu munculnya gaya hidup hedonisme, konsumerisme, adanya tekanan sosial dan krisis identitas.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Imitasi; Tiktok; Remaja; Fashion |
| Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Nonverbal Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions within Groups Social Process > Social Change |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
| Depositing User: | Nira agustin |
| Date Deposited: | 21 May 2024 06:43 |
| Last Modified: | 21 May 2024 06:43 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87703 |
Actions (login required)
 |
View Item |
