Efektivitas mediasi di tingkat Desa sebagai alternatif penyelesaian sengketa tanah di masyarakat : Studi kasus di Kecamatan Sukaremi Kabupaten Cianjur

Anwar, Shania (2024) Efektivitas mediasi di tingkat Desa sebagai alternatif penyelesaian sengketa tanah di masyarakat : Studi kasus di Kecamatan Sukaremi Kabupaten Cianjur. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK_compressed.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (401kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang tentang Desa Nomor 6 Tahun 2014 pasal 26 huruf k, kepala desa memiliki tugas untuk menyelesaikan perselisihan antar masyarakat. Dengan adanya tugas tersebut, kepala desa wajib membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan yang muncuk termasuk sengketa tanah. Di Kecamatan Sukaresmi, penyelesaiannya sengketa tanah melalui mediasi di desa akan difasilitasi. Mediasi di Desa Cibadak dan Cikanyere memiliki prosedur yang sederhana jika dibandingkan dengan prosedur mediasi pada umumnya, namun semua kasus sengketa tanah yang masuk ke Desa Cibadak berhasil selesai dengan damai, berbeda jika dibandingkan dengan Desa Cikanyere yang semua sengketa tanahnya berakhir deadlock. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prosedur mediasi dalam penyelesaian sengketa tanah di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur dan efektivitas pelaksanaan mediasi sengketa tanah serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas tersebut, sekaligus bagaimanakah kepastian hukum mediasi sengketa tanah di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis empiris dengan sumber adalah data primer dari hasil wawancara, dan sumber data sekunder berdasarkan dari bahan hukum primer berupa peraturan yang terkait dan bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier sebagai penunjang. Penelitian ini menggunakan teori tujuan hukum sebagai grand theory, yang menjelaskan perlunya peraturan untuk menjaga kelangsungan keseimbangan antar masyarakat. Selanjutnya middle theory menggunakan teori alternatif penyelesaian sengketa, yang menjelaskan suatu bentuk penyelesaian sengketa di luar pengdilan berdasarkan konsensus. Kemudian apply theory yang dipakai teori efektivitas hukum untuk mengetahui keefektifan pengaruh efek keberhasilan, dan teori kepastian hukum yang merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan keadilan. Hasil penelitian menunjukan, prosedur mediasi sengketa tanah di Desa Cibadak dan Desa Cikanyere sederhana. Para pihak melaporkan sengketa, lalu kepala desa memanggil mereka untuk mediasi. Jika berhasil, Kepala Desa Cibadak membuat Akta Pembagian Hak Bersama, sementara Kepala Desa Cikanyere membuat berita acara mediasi berhasil. Prosedur ini tidak mengikuti tahapan mediasi secara umum. Kendala yang dihadapi, kurangnya aturan mediasi desa, kepala desa belum sertifikasi mediator, keterbatasan pengetahuan, serta masalah fasilitas. Budaya dan pemahaman hukum yang baik mendukung mediasi di Cibadak. Dari segi kepastian hukum, mediasi di kedua desa belum memberikan kepastian yang memadai, terutama dalam melindungi pihak-pihak agar tidak menggugat ke pengadilan di masa depan. Meski ada keberhasilan, namun pelaksanaan mediasi masih dianggap kurang efektif karena adanya kekurangan dari beberapa faktor lain, sehingga perlu disempurnakan agar dapat memberikan kepastian hukum yang lebih baik kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item