Fadhilah, Ahmad (2024) Analisis penolakan masyarakat terhadap eksistensi Minimarket: Penelitian di Jalan Pandanwangi, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (185kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Download (28kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penolakan minimarket oleh pedagang eceran karena dianggap mengancam keberlangsungan usaha toko kelontong. Penelitian ini juga membahas mengenai faktor yang melatarbelakanginya dan solusi dari konflik yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Faktor yang melatar belakangi pedagang eceran di Jalan Pandanwangi, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung melakukan penolakan minimarket. (2) Persepsi masyarakat Jalan Pandanwangi, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung tentang penolakan minimarket. (3) Program pemerintah Desa dalam mencari solusi dari konflik antara pedagang eceran dan minimarket di Jala Pandanwangi, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Penelitian ini berdasar pada penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi langsung (direct observation), wawancara mendalam (depth interview), serta dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan pengorganisasian data dan triangulasi dan lokasi penelitian dilakukan di Jalan Pandanwangi, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah teori konflik modern oleh Ralph Duhrendorf. Ralph Menjelaskan ada tiga macam kelompok dalam membentuk konflik yaitu (1) Kelompok Semu. (2) Kelompok Kepentingan. (3) Kelompok Konflik. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa. (1) Fenomena penolakan minimarket yang dilakukan oleh pedagang eceran di Jalan Pandanwangi, Desa Cibiru Wetan terjadi karena pedagang eceran merasa tidak siap dengan munculnya saingan baru sangat berat dan menganggap semua fasilitas untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat di Desa Cibiru Wetan telah tersedia dan lengkap dan kehadiran minimarket tidak terlalu penting. (2) Persepsi masyarakat netral dan menganggap konflik ini wajar terjadi karena ketidaksiapan pedagang ecceran dengan munculnya saingan baru dan megembalikan solusi konflik ini kepada pihak Desa. (3) solusi dari konflik ini adalah Pihak Desa Cibiru Wetan Bekerja Sama dengan Desa Cinunuk karena lokasi konfliknya berbatasan dengan Desa Cinunuk dengan melakukan mediasi ke semua pihak dan melakukan arahan dan sosialisasi agar pembangunan minimarket tetap dilanjutkan tanpa mengancam eksistensi toko kelontong dan menemukan solusi dari konflik ini yaitu pihak minimarket bersedia untuk masyarakat sekitar untuk menjadi karyawan minimarket yang akan dibangun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pedagang Eceran: Minimarket: Konflik |
Subjects: | Social Process > Conflict Social |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Ahmad Fadhilah Fadhilah |
Date Deposited: | 27 May 2024 08:43 |
Last Modified: | 28 May 2024 03:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88080 |
Actions (login required)
View Item |