Hartini, Hartini (2023) Pertumbuhan larva Black soldier fly (Hermetia illucens) pada media testa kelapa dengan proses Pretreatment menggunakan EM4. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy |
Abstract
Testa kelapa merupakan bagian tipis dari pada kelapa yang berwarna coklat, di lapisan terluar dari daging kelapa. Masih sedikitnya pemanfaatan testa kelapa, maka akan menumpuk limbah testa kelapa dan dapat mencemari lingkungan. Salah satu pemanfaatan dengan menggunakan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) yang dapat mengkonsumsi berbagai jenis sampah organik dan mengubahnya menjadi biomassa dengan kandungan protein dan lipid yang tinggi.Pretreatment menggunakan EM4 diperlukan dalam pemanfaatan testa kelapa karena kandungan lignin yang cukup tinggi yang diharapkan terjadi pemecahan lignin selulosa dan hemiselulosa oleh produksi enzim dari proses fermentasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengamati pertumbuhan dan efisiensi larva BSF dalam menguraikan limbah tersebut. Pada penelitian ini menggunakan testa kelapa yang difermentasi dengan EM4 1ml (P1), 5ml (P2), dan 10ml (P3) selama 5 hari. Hasil fermentasi kemudian diberikan ke larva BSF umur 6 hari dan diamati dengan parameter berat, panjang dan lebar larva, indeks reduksi sampah, dan mortalitas larva. Hasil penelitian menunjukan bahwa larva BSF yang mengkonsumsi testa kelapa dengan kadar EM4 dengan perlakuan P3 memiliki berat basah lebih tinggi dari perlakuan yang lain yaitu sebesar 0,319 g/ekor. Perlakuan P3 juga menghasilkan panjang badan tertinggi sebesar 21,966 mm, dan lebar larva sebesar 4,959 mm. Sedangkan untuk Nilai WRI pada penelitian ini sebesar 3,33% dan tingkat Mortalitas pada larva BSF yang diberi perlakuan hasil testa kelapa sebesar 30,1%. Kesimpulan dari penelitian ini larva BSF dapat mengkonsumsi pakan yang telah diberi perlakuan pretreatment dengan hasil terbaik terdapat pada perlakuan EM4 10ml (P3).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertumbuhan; Larva BSF; EM4 ; Testa Kelapa; |
Subjects: | Biology > Education, Research, Related Topics of Biology Biology > Biologist Microorganisms Arthropoda > Insecta, Insects |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Hartini [Hartini] |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 06:14 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 06:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88614 |
Actions (login required)
View Item |