Triyani, Yani (2024) Transformasi wayang golek menjadi media dakwah di Padepokan Bayu Suta Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung tahun 2000-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (96kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kekayaan budaya dan keanekaragaman etniknya. Salah satu kekayaan budaya yang luar biasa adalah seni dan budaya Sunda. Wayang golek merupakan salah satu budaya Sunda yang begitu melegenda dan sangat berpengaruh dalam proses penyebaran agama Islam. wayang dijadikan sebagai media dakwah umat muslim yang diprakarsai oleh walisongo yaitu sunan kalijaga. Adapun tujuan dari penelitian ini disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah ada yaitu sebagai berikut: Pertama, Untuk Mengetahui Sejarah Wayang dan Padepokan Bayu Suta di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Kedua, Untuk Mengetahui Eksistensi Wayang Golek sebagai media dakwah di Padepokan Bayu Suta Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung tahun 2000-2021. Ketiga, Untuk Mengetahui Transformasi Wayang Golek menjadi media dakwah di Padepokan Bayu Suta Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung tahun 2000-2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Dimana metode penelitian sejarah itu terdiri dari empat tahapan yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik, Interpretasi (penafsiran) dan Historiografi (penulisan). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa setiap periode sejarah wayang di Indonesia memiliki kontribusi penting terhadap keberlanjutan dan kelestarian tradisi wayang di Indonesia. Periodisasi sejarah wayang yang meliputi periode awal (abad ke-10 M), periode klasik (abad ke-13 hingga 18 M), periode penurunan dan pengaruh Barat (abad ke-19), serta periode kebangkitan kembali dan revitalisasi (abad ke-20 hingga sekarang) merupakan aspek penting dalam melacak jejak kronologis keberadaan wayang. Eksistensi perjalanan Wayang Golek Padepokan Bayu Suta, yang meski menghadapi berbagai tantangan, berhasil berkembang pesat berkat komitmen kuat dari para penggiat seni. Padepokan ini memainkan peran penting dalam mempromosikan seni Wayang Golek melalui pelatihan dan kerjasama dengan berbagai pihak. Selain itu juga, transformasi wayang golek menjadi media dakwah di Padepokan Bayu Suta ditunjukkan melalui inovasi dalam penyampaian pesan dakwah, perubahan cerita dari Hindu-Buddha ke Islam, penyesuaian karakter, perubahan adegan dan dialog, serta kolaborasi dengan ustadz dalam pertunjukan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transformasi; Wayang Golek; Media dakwah; Padepokan Bayu Suta; Cileunyi; Kabupaten Bandung |
Subjects: | Arts |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Yani Triyani |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 03:27 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 03:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89614 |
Actions (login required)
View Item |