Sa'dina, Ahmad Midrar (2024) Kazib dalam Al-Qur'an : Komparasi analisis Linguistik Struktural Ferdinand De Saussure dan analisis Linguistik Toshihiko Izutsu. Masters thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Banyaknya bentuk każib dalam Al-Qur’an dipengaruhi berbagai aspek seperti kepentingan individu, kelompok dan material, sehingga menimbulkan perilaku każib di masyarakat dulu maupun sekarang. Hal ini merupakan bentuk pengingkaran terhadap ajaran Allah secara langsung atau melewati para kekasih-Nya. Kemudian objek meterial każib dianalisis menggunakan objek formal berupa komparasi Analisis Linguistik Struktural Ferdinand de Saussure dan Analisis Linguistik Toshihiko Izutsu. Oleh karena itu, memunculkan urgensi tipe ontologi kehidupan dinamik dari kata każib dalam Al-Qur’an melalui telaah analisis struktural dan metodologis terhadap hal-hal yang memiliki peranan dalam pembentukan visi Qur’ani terhadap alam semesta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui derivasi każib dalam Al-Qur’an dan menjelaskan struktur yang terkandung dalam derivasi każib dalam Al-Qur’an dengan menggunakan komparasi analisis struktural-Linguistik Ferdinand de Saussure dan Analisis Linguistik Toshihiko Izutsu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan menggunakan pendekatan komparasi linguistik struktural yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure dengan linguistik Toshihiko Izutsu yang terdiri dari 4 tahapan komparasi analisis yakni signifier-signified dan makna dasar, analisis langue-parole dengan makna relasional, sinkronik-diakronik dan sintagmatik-paradigmatik dengan Weltanschauung. Hasil penelitian ini menemukan bahwa struktur każib dalam Al-Qur’an membentuk pola saling berkesinambungan dengan kenyataan interpretasinya. Pola urutannya adalah sebagai fi’il dari jumlah fi’liyah, sebagai majrur dari syibhul jumlah, sebagai sifat atau taukid dari isim tabi’ dan sebagai khabar dari ‘amil nawasikh kana dan inna. Pola kazib dalam Al-Qur’an ini menunjukan bahwa ahli kitab, orang munafik dan kafir dalam pandangan Al-Qur’an hanya menerima apa yang disukai dan menolak apa yang tidak disukai. Berdasakan pola kazib tersebut, maka relevansinya dengan keadaan saat ini adalah struktur pola tindakan prank sebenarnya telah tergambar pada struktur każib dalam Al-Qur’an. Hal yang membedakannya hanyalah objek dan jenis yang terdampak dari kebohongan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Każib; Linguistik; Al-Qur’an; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Linguistics |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Midrar Sa'dina Ahmad |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 01:50 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 01:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90364 |
Actions (login required)
View Item |