SP, Raihan Khan Abdillah (2024) Kampanye Public Relations program Gadis Sukabumi untuk menekan angka Stunting di Kabupaten Sukabumi: Studi kasus pada program Stunting di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (412kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia: Pemerintah Kabupaten Sukabumi melihat adanya sebuah kasus yang terjadi di Kabupaten Sukabumi yaitu stunting. Upaya yang dilakukan pemerintah yaitu dengan meluncurkan program inovasi yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan dinas-dinas lain sebagai upaya menekan angka stunting, menciptakan generasi unggul dan terbebas dari sunting baru (Zero New Stunting) di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses kampanye public relations yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi sebagai penggerak dari program GADIS Sukabumi. Peneliti mendeskripsikan dari tahap identifikasi masalah kampanye, tahap pengelolaan kampanye dan tahap evaluasi kampanye. Penelitian ini menggunakan model kampanye Ostergaard dengan menggunakan paradigma Konstruktivistik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan mengumpulkan data-data yang valid menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan observasi partisipatori pasif. Hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melakukan kegiatan kampanye public relations program GADIS SUKABUMI dengan tiga tahapan. (1) tahap identifikasi masalah kampanye yaitu melakukan riset secara mendalam dan melakukan kerja sama dengan berbagai sektor. (2) tahap pengelolaan kampanye yang terdiri dari tahap perencanaan kampanye yaitu dengan merumuskan tujuan program, menentukan khalayak sasaran serta menetapkan strategi dan saluran kampanye. Tahap pelaksanaan kampanye dengan mengemas pesan kampanye dan pelaksanaan kampanye secara langsung. (3) tahap evaluasi kampanye melakukan monitoring dan evaluasi kampanye dan melihat respon khalayak sasaran. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menerapkan model kampanye Ostergaard pada pelaksanaan kampanye public relations melalui program GADIS Sukabumi sebagai upaya menekan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. English: The Sukabumi District Government saw a case that occurred in Sukabumi District, namely stunting. The government launched an innovative program in collaboration with the Sukabumi District Health Office and other agencies as an effort to reduce stunting, create a superior generation and free from new stunting (Zero New Stunting) in Sukabumi District. This study aims to explain the public relations campaign process carried out by the Sukabumi District Health Office as the driving force of the GADIS Sukabumi program. Researchers describe the campaign problem identification stage, campaign management stage and campaign evaluation stage. This research utilizes Ostergaard's campaign model using the Constructivist paradigm. The research method used is a case study by collecting valid data using data collection techniques of in-depth interviews and passive participatory observation. The results of the study revealed that the Sukabumi District Health Office conducted public relations campaign activities for the GADIS SUKABUMI program in three stages. (1) the campaign problem identification stage, namely conducting in-depth research and collaborating with various sectors. (2) the campaign management stage which consists of the campaign planning stage, namely by formulating program objectives, determining target audiences and determining campaign strategies and channels. The campaign implementation stage by packaging campaign messages and direct campaign implementation. (3) the campaign evaluation stage conducts monitoring and evaluation of the campaign and sees the response of the target audience. Based on the results of the study, it can be seen that the Sukabumi District Health Office applied the Ostergaard campaign model to the implementation of public relations through the GADIS Sukabumi program as a way to reduce the stunting rate in Sukabumi District.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kampanye Public Relations; Angka Stunting; Generasi Unggul |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Relations of Individual to Society Political Process > Campaigns for Nominations |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Raihan Khan Abdillah SP |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 02:58 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 02:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90430 |
Actions (login required)
View Item |