Salsabila, Firvi Zahra (2024) Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam praktik pinjaman online secara ilegal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (207kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
Abstract
Pinjaman online secara ilegal adalah jenis pembiayaan yang memberikan pinjaman melalui internet. Memproses pinjaman yang diperoleh secara online secara ilegal biasanya lebih cepat dan mudah. Itu ilegal karena tidak terdaftar di OJK. Selain itu, pinjaman online ilegal biasanya tidak berbadan hukum dan tidak memenuhi standar OJK. Oleh karena itu, bunganya mungkin lebih tinggi dan kemungkinan penipuan juga lebih tinggi. Selain itu, pihak pinjaman yang tidak sah sering meminta informasi peminjam yang bahkan tidak relevan dengan proses peminjaman. Selain bunga, mereka sering mematok denda dan biaya tinggi tanpa memberikan penjelasan yang jelas dalam perjanjian. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengawasan yang dilakukan OJK terhadap pinjaman online secara ilegal serta menganalisis faktor penghambatnya. Peneliti menggunakan teori pengawasan menurut T. Hani Handoko (2015) yaitu penetapkan standar pelaksanaan atau perencanaan, pengukuran kerja, penilaian kinerja, dan tindakan koreksi. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian berdasarkan wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) cukup baik dan telah dilakukan sesuai dengan pedoman, ketentuan dan standarisasi yang ditetapkan. Dikatakan cukup baik karena ada beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaannya, seperti kurangnya transparansi dalam aktivitas pinjaman online, kurangnya informasi yang jelas mengenai website dan pelakunya, tingkat literasi keuangan masyarakat di Indonesia yang masih di bawah rata-rata, belum idealnya bekerja sama untuk menangani bisnis tanpa izin di sektor keuangan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengawasan; Otoritas Jasa Keuangan; pinjaman online ilegal |
Subjects: | Public Finance Public Administration Administration of Economy > Administration of Financial Institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Salsabila Firvi Zahra |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 02:40 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 02:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90434 |
Actions (login required)
View Item |