Husyaini, Ismal (2024) Konsep Mubadalah terhadap hak dan kewajiban orang tua dan anak dalam UU No 1 tahun 1974 dengan kompilasi hukum Islam perspektif Maqashid Syariah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (526kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (575kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Download (568kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA: Sebuah keluarga dikatakan keluarga yang mashlahah apabila para anggota keluarganya mampu memahami dan menjalankan hak dan kewajiban masin-masing, maka dari itu dimunculkan suatu konsep yang didasarkan pada aspek kesalingan (mufa’alah), kerja sama (musyarakah) dan timbal balik yang disebut sebagai mubadalah antara orang tua dan anak demi menciptakan keluarga yang mashlahah tersebut. Namun mubadalah antara orang tua dan hanya ditemukan dalam beberapa Pasal UU No 1 Tahun 1974 yakni mengenai kesalingan kewajiban antara orang tua dan anak. Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam, tidak menunjukkan adanya indikasi kesalingan kewajiban terhadap orang tua dan anak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pendekatan filosofis konsep mubadalah terhadap hak dan kewajiban orang tua dan anak dalam UU No 1 Tahun 1974 dengan Kompilasi Hukum Islam, untuk menganalisis pendekatan historis penyebab perbedaan konsep mubadalah terhadap hak dan kewajiban orang tua dan anak dalam UU No 1 Tahun 1974 dengan Kompilasi Hukum Islam dan Untuk menganalisis tinjauan mubadalah terhadap hak dan kewajiban orang tua dan anak dalam UU No 1 Tahun 1974 dengan Kompilasi Hukum Islam Perspektif Maqashis Syariah. Maqashid Syariah dan Konstruksi Hukum merupakan kerangkan pemikiran atau teori yang digunakan dalam penelitian ini. Digunakan untuk menganalisis mubadalah perspektif maqashid syariah, sedangkan konstruksi hukum sebagai analisis terhadap perundang-undangan. Penelitian ini tergolong pada penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan deskriptif analitis, jenis datanya terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder, sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi pustaka dan analis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama yakni secara filosofis mubadalah terlihat dengan adanya kesalingan kewajiban antara orang tua dan anak dalam UU No 1 Tahun 1974, Sedangkan dalam Kompilsi Hukum Islam tidak menjelaskan mengenai kewajiban anak terhadap orang tua. Kedua secara historis penyebab perbedaan konsep mubadalah dalam UU No Tahun 1974 dengan Kompilasi Hukum Islam adalah dari sejarah dan tujuan dibentuknya. Ketiga adalah tinjauan mubadalah hak dan kewajiban orang tua dan anak dalam UU No 1 Tahun 1974 sesuai dengan maqashid syariah, sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam tidak menunjukkan adanya indikasi tercapinya maqashid syariah antara orang tua dan anak. ENGLISH: A family is said to be a mashlahah family if its family members are able to understand and carry out their respective rights and obligations, therefore a concept emerged which is based on the aspects of mutuality (mufa'alah), cooperation (musyarakah) and reciprocity which is called mubadalah between parents and children in order to create a family that is mashlahah. However, there is mutual respect between parents and is only found in several articles of Law No. 1 of 1974, namely regarding mutual obligations between parents and children. Meanwhile, in the Compilation of Islamic Law, there is no indication of conflicting obligations towards parents and children. The aim of this research is to analyze the philosophical approach to the concept of mubadalah towards the rights and obligations of parents and children in Law No. 1 of 1974 with the Compilation of Islamic Law, to analyze the historical approach to the causes of differences in the concept of mubadalah towards the rights and obligations of parents and children in Law No. 1 of 1974. 1974 with a Compilation of Islamic Law and To analyze the mubadalah review of the rights and obligations of parents and children in Law No. 1 of 1974 with a Compilation of Islamic Law from a Maqashid Syariah Perspective. Maqashid Syariah and Legal Construction is a framework of thought or theory used in this research. It is used to analyze mubdapat from the maqashid sharia perspective, while legal construction is an analysis of legislation. This research is classified as normative juridical research, with a descriptive analytical approach, the type of data consists of primary and secondary legal materials, the data sources used are secondary and tertiary data sources. The data collection technique used is literature study and the data analysis used is data reduction, data presentation and conclusions. The results of the research show that, firstly, philosophically it is acceptable to see the existence of conflicting obligations between parents and children in Law No. 1 of 1974, whereas the Islamic Law Compilation does not explain the obligations of children towards their parents. Secondly, historically the cause of the difference between the concept of mubadalah in Law No. 1974 and the Compilation of Islamic Law is the history and purpose of its formation. Third is a review of the rights and obligations of parents and children in Law No. 1 of 1974 in accordance with maqashid syariah, whereas in the Compilation of Islamic Law there is no indication that maqashid syariah has been achieved between parents and children. ARABIC: يقال عن الأسرة إنها أسرة مشلحة إذا كان أفرادها قادرين على فهم وتنفيذ حقوقه والتزاماتهمومن هنا ظهر مفهوم يقوم على جوانب التبادلية (المنفعة) والتعاون (المشاركة) والمعاملة بالمثل. وهو ما يسمى المبندة بين الوالدين والأبناء من أجل تكوين أسرة مشلحة. إلا أن هناك احتراماً متبادلاً بين الوالدين، ولا يوجد إلا في عدة مواد من القانون رقم 1 لسنة 1974خاصة فيما يتعلق بالالتزامات المتبادلة بين الوالدين والأبناء. وفي الوقت نفسهفي مصنف الشريعة الإسلاميةليس هناك ما يشير إلى تعارض الالتزامات تجاه الوالدين والأبناء. يهدف هذا البحث إلى تحليل المنهج الفلسفي لمفهوم المبجدي تجاه حقوق وواجبات الوالدين والأبناء في القانون رقم 1 لسنة 1974 بتجميع الشريعة الإسلاميةوتحليل المنهج التاريخي لأسباب الاختلافات في مفهوم المبجدي تجاه حقوق والتزامات الوالدين والأبناء في القانون رقم 1 لسنة 1974. 1974 مع تجميع للشريعة الإسلامية وتحليل مراجعة المبجدي لحقوق والتزامات الوالدين والأبناء في القانون رقم 1 لسنة 1974 مع تجميع الشريعة الإسلامية من وجهة نظر مقاشيس الشريعة. المقاصد الشرعية والبناء القانوني هي إطار الفكر أو النظرية المستخدمة في هذا البحث. يتم استخدامه لتحليل المبدابات من منظور المقاصد الشرعيةفي حين أن البناء القانوني هو تحليل التشريع. يصنف هذا البحث ضمن البحوث القانونية المعياريةذات المنهج الوصفي التحليليونوع البيانات يتكون من مواد قانونية أولية وثانويةومصادر البيانات المستخدمة هي مصادر بيانات ثانوية وثلاثية. تقنية جمع البيانات المستخدمة هي دراسة الأدبيات وتحليل البيانات المستخدمة هو تقليل البيانات وعرض البيانات والاستنتاجات. وتظهر نتائج البحث أنهأولاًمن الناحية الفلسفية من المقبول أن نرى وجود التزامات متضاربة بين الوالدين والأبناء في القانون رقم 1 لسنة 1974في حين أن مجمع الشريعة الإسلامية لا يوضح التزامات الأبناء تجاه والديهم. ثانيًامن الناحية التاريخيةفإن سبب الاختلاف بين مفهوم المبجدي في القانون رقم 1974 وتجميع الشريعة الإسلامية هو تاريخ تكوينه والغرض منه. ثالثاً: مراجعة حقوق وواجبات الوالدين والأبناء في القانون رقم 1 لسنة 1974 وفقاً للمقاصد الشرعيةإذ لم يرد في مصنف الشريعة الإسلامية ما يشير إلى تحقق المقاصد الشرعية بين الوالدين والأبناء
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep Mubadalah; Hak dan Kewajiban; Orang Tua dan Anak; UU No 1 Tahun 1974; Kompilasi Hukum Islam; Maqashid Syariah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Culture and Institutions > Marriage Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage Social Welfare, Problems and Services Social Welfare, Problems and Services > Marriage Counseling Household Management and Personal Life Household Management and Personal Life > General Publications of Home Economic |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ismal Husyaini |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 08:24 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 08:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90831 |
Actions (login required)
View Item |