Otonomi Pembiayaan dalam Mencapai Mutu Pendidikan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Ptkis) di Jawa Barat: Penelitian di Universitas Islam Bandung, Institut Agama Islam Darussalam Ciamis dan STAI Persis Bandung

Nurdiyanti, Yanti (2024) Otonomi Pembiayaan dalam Mencapai Mutu Pendidikan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Ptkis) di Jawa Barat: Penelitian di Universitas Islam Bandung, Institut Agama Islam Darussalam Ciamis dan STAI Persis Bandung. Doktoral thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1. Cover Disertasi.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK_Yanti Nurdiyanti.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3. Daftar Isi_Yanti Nurdiyanti.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 3. BAB I_Yanti Nurdiyanti.pdf Download (609kB) | Preview
	Text (BAB II) 4. BAB II_Yanti Nurdiyanti.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB)
	Text (BAB III) 5. BAB III_Yanti Nurdiyanti.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text (BAB IV) 6. BAB IV_Yanti Nurdiyanti.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
Preview	Text (BAB V) 7. BAB V_Yanti Nurdiyanti.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. Daftar Pustaka.pdf Download (240kB) | Preview

Abstract

Penelitian berangkat dari masalah rendahnya mutu perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dengan faktor penyebab diantaranya terbatasnya pembiayaan dan lemahnya tatakelola. Sedangkan perguruan tinggi swasta memiliki otonomi yang luas, maka fokus penelitian yaitu otonomi pembiayaan perguruan tinggi dalam mencapai mutu. Tujuan penelitian untuk melakukan identifikasi; 1) Perencanaan pembiayaan yang meliputi: jenis, sumber dan alokasi pembiayaan, 2) sistem penganggaran meliputi: ketersediaan, otonomi manajemen pembiayaan dan distribusi pembiayaan, 3) Evaluasi dan pertanggungjawaban, 4) Capaian mutu Perguruan Tinggi, 5) otonomi pembiayaan pendidikan terhadap capaian mutu PTKIS. Kerangka pemikiran penelitian berangkat dari pentingnya mutu pendidikan tinggi berangkat dari teori ekonomi pendidikan bahwa manusia merupaka aset yang merupakan investasi, dimana teori human capital berpendapat bahwa manusia berinvesatasi salahsatunya melalui proses pendidikan. Adapun mutu pendidikan menurut teori Juran harus bebas dari pemborosan, ketidakpuasan pelanggan, keterlambatan dan tidak efesien. Mengacu pada teori manajemen pembiayaan Jones, Lipham dan Nanang Fatah bahwa konsep otonomi pembiayaan pendidikan berkaitan dengan Government’s budget melalui perencanaan, sistem penganggaran, evaluasi dan pertanggungjawaban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dengan menggunakan metode grounded theory. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles and Huberman dengan menggunakan tools analisis ATLAS.ti. Sedangkan uji keabsahan dilakukan dengan validitas data dengan melakukan uji; credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian ditemukan bahwa: Pertama, otonomi pembiayaan perguruan tinggi ditunjukkan dalam melakukan perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pertanggungjawaban anggaran yang berdampak pada capaian mutu serta dukungan anggaran terhadap pemenuhan mutu. Kedua, ditemukan tiga kategori model otomoni perguruan tinggi swasta yaitu; Desentralisasi by support system, Sentralisasi by support sistem dan Sentralisasi by quality control. Ketiga, temuan pengembangan teori yaitu harmonisasi otonomi bentuk power sharing (kejelasan tata kelola dan kewenangan) antara badan penyelenggara perguruan tinggi (yayasan) dengan perguruan tinggi dilakukan secara berimbang (power equalization). Keempat, temuan model otonomi pembiayaan Perguruan Tinggi digolongkan menjadi tiga jenis; 1) Bussines Islamic Higher Education School (BIH); PTKIS berbasis bisnis, 2) Culture Islamic Higher Education School (CIH) PTKIS berbasis budaya lingkungan lembaga pendidikan dan 3) Social Islamic Higher Education School (SIH) PTKIS berbasis sosial.

Actions (login required)

View Item