Peran salat Dhuha dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa tingkat akhir : Studi kasus mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam angkatan 2020 UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Hidayat, Resa Rahmawati (2024) Peran salat Dhuha dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa tingkat akhir : Studi kasus mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam angkatan 2020 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (440kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan mental yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir, termasuk jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2020. Tugas akhir dalam skripsi diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi merupakan tugas yang sulit bagi mahasiswa khususnya mahasiswa tingkat akhir. Beberapa hambatan yang dialami mahasiswa diantara lain timbulnya kemalasan yang dirasakan mahasiswa, kurangnya komunikasi dengan dosen pembimbing, kesulitan mencari referensi, kesulitan menentukan judul dan kurangnya motivasi dan semangat. Saat ini salah satu alasan mengapa mahasiswa merasa tidak nyaman saat menulis skripsi adalah pikiran negatif yang timbul dalam benak mereka. Mental yang sehat dibutuhkan mahasiswa untuk dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Oleh karena itu, perlu diberikan terapi salat dalam mengatasi permasalahan tersebut. Terapi salat yang digunakan yaitu salat sunnah diantaranya salat dhuha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi mental mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam angkatan 2020, penerapan shalat dhuha mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam angkatan 2020 dan hasil penerapan shalat dhuha pada mahasiswa tingkat akhir jurusan Bimbingan Konseling Islam angkatan 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dengan studi kasus harus menggunakan berbagai jenis informasi, yaitu dengan observasi, wawancara, dokumnetasi dan juga laporan. Pada penelitian ini, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi melalui pengamatan dengan menggunakan panca indera, bagaimana peran salat dhuha dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa BKI angkatan 2020 dengan jumlah subjek sebanyak 12 orang. Kemudian peneliti melakukan wawancara kepada partisipan untuk mengambil data mengenai kondisi mental yang dialami, dan perubahan yang dirasakan sebelum dan sesudah melaksanakan salat dhuha. Data tersebut dianalisis dengan reduksi data, dan tahap terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi mental mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam angkatan 2020 mengalami mental yang sehat. Mereka dapat menerima kekurangan, dapat mengatasi permasalahan yang ada dalam hidupnya, mampu bersosialisasi dengan baik, dan hidupnya diliputi kebahagiaan. Kemudian untuk penerapan salat dhuha, dari 12 responden yang konsisten melaksanakan salat dhuha sebanyak 8 orang. Dari hasil penelitian, mahasiswa BKI mengalami kondisi mental yang sehat berkat salat dhuha yang dilaksanakan. Salat dhuha dilaksanakan secara konsisten, sehingga dengan konsisten melaksanakan salat dhuha, maka dapat membuktikan bahwa salat dhuha berperan dalam menjaga kesehatan mental

Actions (login required)

View Item