Abdillah, Zennita Meida (2024) Impression management KH. Nanang Qosim dalam kegiatan Khitobah Ta'Tsiriyah: Penelitian di Desa Rancaekek Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (425kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy |
Abstract
Mubaligh memiliki peran krusial dalam penyebaran dakwah Islam. Dalam kajian dakwah mubaligh sebagai komunikator perlu mengidentifikasi elemen-elemen komunikasi. Mulai dari aspek komunikator, komunikan, isi pesan atau materi dan media. Dalam konteks khithabah ta’tsiriyah, strategi utama seorang mubaligh adalah membangun pengelolaan kesan yang positif di hadapan jamaah. Pengelolaan kesan ini menjadi dasar penting bagi mubaligh dalam menyampaikan ajaran Islam, baik dalam persiapan maupun dalam pelaksanaan dakwah secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan kesan (Impression management) yang dibangun oleh KH. Nanang Qosim melalui studi dramaturgi, yakni mengungkap panggung depan (front stage) KH. Nanang Qosim dalam kegiatan tabligh (khitobah ta’tsiriyah) dan panggung belakang (back stage) diluar kegiatan tabligh. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori Impression Management oleh Erving Goffman. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontruktivisme, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan dramaturgi, yakni data diperoleh melalui penelitian lapangan dengan melakukan observasi, sumber data diperoleh dari hasil wawancara mendalam, dan menggunakan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KH. Nanang Qosim berhasil mengelola kesan dengan baik, menciptakan kesan positif di hadapan jamaah dan lingkungan sekitarnya. Di panggung depan, Da’I Nanang tampil dengan berpakaian formal dan sopan sesuai standar mubaligh, serta mengangkat konsep "Nada dan Dakwah". Beliau aktif menggunakan media sosial dan menerapkan "Safari Dakwah" sebagai strategi branding untuk memperluas pengaruh dakwahnya. Gaya komunikasinya disesuaikan dengan jenis jamaah, menggunakan bahasa daerah (Sunda) dengan santai dan akrab di daerah perkampungan. Di panggung belakang, KH. Nanang Qosim aktif dalam mengelola Yayasan dan sebagai pengajar. Dalam penampilan sehari-harinya, beliau bergaya santai dan tidak formal, memakai pakaian yang nyaman seperti kaos, jaket, atau celana jeans. Namun, di lingkungan pesantren ketika mengajar, beliau tampil lebih konservatif dengan memakai peci, kemeja lengan panjang, dan gamis atau abaya. Beliau menunjukkan sikap santai dan ramah terhadap semua orang, sambil tetap memprioritaskan kesejahteraan keluarga, santri, dan tim yang mendukungnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Impression Management; Khitobah Ta’tsiriyah; Dramaturgi; KH. Nanang Qosim |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Zennita Meida Abdillah |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 04:31 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 04:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91127 |
Actions (login required)
View Item |