Pengaruh Model Eliciting Activities (MEAs) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Talegong Asli Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya

Cahyati, Cahyati (2024) Pengaruh Model Eliciting Activities (MEAs) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Talegong Asli Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (485kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis. Rendahnya kemampuan ini dikarenakan siswa belum memahami dengan baik masalah yang disajikan. Alternatif pembelajaran terhadap rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis adalah dengan menerapkan pembelajaran Model Eliciting Activities (MEAs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan Model Eliciting Activities (MEAs) (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan model Direct Instruction (3) Perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV yang menggunakan Model Eliciting Activities (MEAs) dan pembelajaran yang menggunakan model Direct Instruction. Model Eliciting Activities (MEAs) adalah aktivitas yang mendorong siswa untuk membuat dan membangun model matemarika. Penggunaan Model Eliciting Activities (MEAs) untuk meningkatkan pemahaman siswa dan mendorong mereka dalam memecahkan masalah sehingga siswa bisa mengembangkan model matematika sebagai alat untuk menyelesaikan masalah yang kompleks serta sebagai sarana bagi pendidik untuk lebih memahami cara berpikir siswa. Metode penelitian yang digunakan kuasi eksperimen degan desain Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MIS Talegong Asli tahun pelajaran 2023/2024. Sampel yang diambil adalah kelas IV A dan kelas IV B dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan Mann Withney dengan taraf signifikansi 5% dengan hipotesis terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan Model Eliciting Activiities (MEAs) dan yang menggunakan model Direct Instruction. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas eksperimen sebelum diberikan treatment memperoleh nilai rata-rata pretest 15,94 dan di kelas kontrol sebesar 14,83. Adapun kemampuan pemecahan masalah matematis di kelas eksperimen setelah diberikan treatment memperoleh nilai rata-rata posttest 68,05 dan di kelas kontrol sebesar 60,77. Setelah melakukan analisis uji hipotesis Mann Withney didapat bahwa nilai sig.(2-tailed) senilai 0,024 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil tersebut dapat diartikan terdapat perbedaan yang signifikan dari nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis yang menerima pembelajaran dengan Model Eliciting Activities (MEAs) dan siswa yang menerima pembelajaran dengan model Direct Instruction.

Actions (login required)

View Item