Kritik sosial Seno Gumira Ajidarma terhadap Pemerintah Orde Baru tahun 1984 - 1997

Prayoga, Niko (2024) Kritik sosial Seno Gumira Ajidarma terhadap Pemerintah Orde Baru tahun 1984 - 1997. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR IIS)
3_daftarisi.pdf

Download (391kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (475kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (997kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kritik sosial yang dilayangkan oleh Seno Gumira Ajidarma sebagai sastrawan dan jurnalis melalui karya-karyanya terhadap pemerintah rezim orde baru dari tahun 1984 – 1997. Sastra pada masa orde baru memiliki peran yang cukup besar dalam dinamika sosial, politik serta pikiran publik karena cukup kritis dalam membicarakan kondisi sosial dan politik pada masa itu melalui novel, cerpen, teater dll. Akibat dari banyaknya kritik yang dilayangkan melalui sastra oleh para sastrawan kepada rezim orde baru maka sastra mendapat perlakuan represif dari pihak rezim orde baru karena dianggap membahayakan pikiran masyarakat. Orde baru menganggap sastra sendirisebagai isme yang merepresentasikan keterbukaan, ketidakpaduan, kemajemukan, ketidakpastian dan ambiguitas dari kondisi yang ada. Seringkali peranan sastra sebagai media kritik para sastrawan pada masa tersebut kurang dilirik sebagai bagian dari perlawanan terhadap orde baru. Padahal perlawanan melalui sastra cukup masif dalam mempengaruhi masyarakat kala itu untuk bersama-sama menentang otoritarianisme orde baru. Salah satu tokoh yang cukup sering melayangkan kritik sosial melalui sastranya pada saat itu adalah Seno Gumira Ajidarma. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kritik sosial yang dilayangkan oleh Seno Gumira Ajidarma dari mulai media sampai pengaruhnya pada kurun waktu 1984 – 1997. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang di dalamnya terdapat beberapa tahapan diantaraya heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwasannya Seno Gumira Ajidarma banyak menuliskan karya yang berisi kritik sosial terhadap rezim orde baru diantarnya Cerita Pendek Keroncong Pembunuhan tahun 1985, Bunyi Hujan di Atas Genting tahun 1985, Grhhh! tahun 1987 yang mengkritik terkait adanya penembak misterius yang dianggap melanggar HAM kemudian Kumpulan Cerita Pendek Saksi Mata Tahun 1991 – 1997, Sajak Trompet tahun 1991, Improvisasi Lagu untuk Penguburan tahun 1992, Santa Cruz tahun 1992, Novel Jazz, Parfum dan Insiden tahun 1997 serta Pemberitaan Peristiwa Pembantaian Santa Cruz yang di loloskan oleh Seno untuk dimuat dalam Jakarta-Jakarta yang mengkritik Insiden Dili atau Pembantaian Santa Cruz kemudian Rubrik Surat Dari Palmerah tahun 1996 yang dimuat di majalah Jakarta-Jakarta yang berisi tentang kritik terhadap kondisi pemerintahan orde baru yang otoriter.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: seno gumira ajidarma; kritik sosial; orde baru
Subjects: Critical Appraisal of More Than Two Literatures
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Niko Prayoga
Date Deposited: 19 Jul 2024 05:57
Last Modified: 19 Jul 2024 05:57
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92311

Actions (login required)

View Item View Item