Hubungan antara aktivitas bermain jejak kaki dengan perkembangan motorik kasar anak usia dini: Penelitian di kelompok A RA Ash-Shiddiq Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Sipepta, Renita Adinda (2023) Hubungan antara aktivitas bermain jejak kaki dengan perkembangan motorik kasar anak usia dini: Penelitian di kelompok A RA Ash-Shiddiq Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (54kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4. bab 1.pdf Download (618kB) | Preview
	Text (BAB II) 5. bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. dapus.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di Kelompok A RA Ash-Shiddiq Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, bahwa anak cukup antusias dan senang ketika melakukan aktivitas bermain jejak kaki, terlihat pada ekspresi wajah dan gerakan yang bersemangat dalam melaksanakan aktivitas bermain jejak kaki. Namun perkembangan motorik kasar anak belum optimal. Hal ini terlihat anak masih kaku ketika melakukan gerakan melompat, meloncat, berjalan jinjit dan lain-lain. Fenomena ini menunjukkan terdapat kesenjangan antara tingginya aktivitas bermain jejak kaki dengan rendahnya perkembangan motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Aktivitas bermain jejak kaki pada anak usia dini di Kelompok A RA Ash-Shiddiq Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung; 2) Perkembangan motorik kasar pada anak usia dini di Kelompok A RA Ash-Shiddiq Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung; dan 3) Hubungan antara aktivitas bermain jejak kaki dengan perkembangan motorik kasar anak usia dini di Kelompok A RA Ash-Shiddiq Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Perkembangan motorik kasar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah aktivitas bermain. Banyak permainan yang dapat dilakukan anak, seperti aktivitas bermain jejak kaki, karena melalui rentetan kegiatannya dapat memberikan stimulasi perkembangan motorik kasar anak. Berdasarkan asumsi tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, semakin tinggi aktivitas bermain jejak kaki maka semakin tinggi juga perkembangan motorik kasar anak, dan sebaliknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasional. Subjek pada penelitian ini yaitu Kelompok A RA Ash-Shiddiq Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang berjumlah 13 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, unjuk kerja dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas bermain jejak kaki memperolah skor rata-rata sebesar 79. Angka ini berada pada interval 70 – 79 berkategori baik. Sedangkan perkembangan motorik kasar memperolah skor rata-rata 84. Angka ini berada pada interval 80 – 100 berkategori sangat baik. Hubungan antara aktivitas bermain jejak kaki dengan perkembangan motorik kasar diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,93. Angka tersebut berada pada interval 0,80 – 1,00. Hasil uji signifikansi menunjukkan = 8,324 = 2,201. Artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan kata lain, terdapat hubungan yang positif antara aktivitas bermain jejak kaki dengan perkembangan motorik kasar anak di Kelompok A RA Ash-Shiddiq Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Adapun konstribusi aktivitas bermain jejak kaki terhadap perkembangan motorik kasar anak sebesar 86,49%. Artinya masih ada 13,51% faktor lain yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar anak usia dini.

Actions (login required)

View Item