Nugraha, Dian (2023) Makna religius foto jurnalistik : Analisis semiotika foto cerita berjudul secercah cahaya dalam remang gulita karya Hizqil Fadl Rohman pada suakaonline.com. Sarjana thesis, uin sunang gunung djati bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab i.pdf Download (228kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab ii.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab iii.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
Abstract
Foto cerita termasuk ke dalam bagian dari foto jurnalistik. Foto cerita merupakan jenis fotografi yang menjelaskan sebuah cerita melalui dunia visual yang disampaikan oleh gambar atau foto agar pembaca dapat memahami cerita yang dibangun dalam foto tersebut. Cerita yang diangkat tentang keseharian pera penynadang tunanetra di sebuah pondok bernama Pondok Pesantren Tahfidz Tunanetra Ma’had Darusudur untuk mewujudkan cita-citanya menjadi para penghafal Al-Qur’an dengan keterbatasan pada penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna religius melalui makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terdapat pada foto cerita berjudul “Secercah Cahaya Dalam Remang Gulita” karya Hizqil Fadl Rohman yang termuat pada website lensa.suakaonline.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika yang digagas oleh Roland Barthes melalui tiga tahapan pemaknaan yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Kemudian menguraikan hasil analisisnya sesuai dengan fakta dan data yang didapatkan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa foto cerita berjudul “Secercah Cahaya Dalam Remang Gulita” karya Hizqil Fadl Rohman memiliki makna denotasi, konotasi, dan mitos. Secara denotasi, foto menggambarkan kisah para penyandang tunanetra yang berada di sebuah pondok guna untuk menghafal Al-Qur’an. Secara konotasi, foto menceritakan keadaan para penyandang tunanetra dengan keterbatasan fisik berupa penglihatan yang mereka miliki, untuk menghafal dan membaca Al-Qur’an mereka dibantu oleh alat berupa mushaf Braille dan mp3 (yang terdapat pada musik bok atau Hp). Makna mitos yang ditemukan adalah para penyandang tunanetra merasakan hambatan untuk membaca, sehingga kesulitan untuk menghafal. Namun dengan adanya alat bantu berupa mushaf Braille dan Mp3 mereka tanpa rasa putus asa. rasa percaya diri, keyakinan, kesungguhan yang mereka miliki, hal tersebut menjadi sebuah harapan besar untuk mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Foto Cerita; Religius; Semiotika |
Subjects: | Bibliographies and Catalog Individuals |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Dian Nugraha |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 06:40 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 06:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92857 |
Actions (login required)
View Item |