Pengaruh penerapan metode design thinking terhadap kemampuan empati dan kolaborasi peserta didik pada mata pelajaran fikih materi penyembelihan, kurban, dan akikah: Penelitian quasi-eksperimen di kelas IX MTS Al-Muhajirin Pacet, Bandung

Yudi, Yudi (2024) Pengaruh penerapan metode design thinking terhadap kemampuan empati dan kolaborasi peserta didik pada mata pelajaran fikih materi penyembelihan, kurban, dan akikah: Penelitian quasi-eksperimen di kelas IX MTS Al-Muhajirin Pacet, Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text (ABSRAK) 2_abstrak.pdf Download (207kB) | Preview
	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (23).pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (679kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pembelajaran Fikih yang sering kali disampaikan secara konvensional, sehingga peserta didik kesulitan menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan serta memahami implikasi sosial dan spiritual dari pembelajaran tersebut. Temuan awal menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi secara mendalam dan mengaitkannya dengan konteks nyata, terutama dalam aspek empati dan kolaborasi. Metode pengajaran konvensional tidak memberikan ruang yang cukup bagi siswa untuk berinteraksi dan bekerja sama dalam proses pembelajaran. Dalam upaya mengatasi masalah ini, penerapan metode Design Thinking, yang berfokus pada pemecahan masalah secara kreatif dan kolaboratif, dipertimbangkan sebagai solusi untuk meningkatkan keterampilan empati dan kolaborasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: a) Proses pelaksanaan pembelajaran Fikih pada materi Penyembelihan, Kurban, dan Akikah sebelum dan sesudah menggunakan metode Design Thinking, b) Pengaruh metode pembelajaran Design Thinking terhadap kemampuan empati peserta didik dalam pembelajaran Fikih pada materi Penyembelihan, Kurban, dan Akikah, dan c) Pengaruh penerapan metode Design Thinking terhadap kemampuan kolaborasi peserta didik pada mata pelajaran Fikih materi Penyembelihan, Kurban, dan Akikah. Penelitian ini didasarkan pada asumsi teoritis bahwa salah satu faktor yang dapat meningkatkan kemampuan empati dan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran Fikih adalah dengan diterapkannya metode pembelajaran Design Thinking secara baik. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan rancangan penelitian nonequivalent (pretest and posttest) control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas IX di MTs Al-Muhajirin Pacet, Kabupaten Bandung. Teknik pengambilan sampel terdiri dari 20 orang untuk kelas eksperimen dan 21 orang untuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data dilakukan dengan uji statistik menggunakan SPSS 26. Berdasarkan hasil analisis data, pembelajaran Fikih pada materi Penyembelihan, Kurban, dan Akikah di kelas eksperimen sebelum penerapan metode Design Thinking, melalui pretest, menunjukkan kemampuan empati peserta didik sebesar 74,90% dan kemampuan kolaborasi sebesar 76,00%. Setelah penerapan metode Design Thinking dengan menggunakan instrumen posttest, kemampuan empati meningkat menjadi 81,50% dan kemampuan kolaborasi menjadi 83,80%. Sementara itu, di kelas kontrol, pretest menunjukkan kemampuan empati sebesar 73,33% dan kemampuan kolaborasi sebesar 71,76%, sedangkan pada posttest, kemampuan empati meningkat menjadi 74,19% dan kemampuan kolaborasi menjadi 72,66%. Setelah menganalisis kemampuan peserta didik di kelas eksperimen dan kontrol, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan empati dan kolaborasi. Di kelas eksperimen, peningkatan kemampuan empati sebelum dan sesudah penelitian sebesar 6,60% dan kemampuan kolaborasi sebesar 7,80%. Sedangkan di kelas kontrol, peningkatan kemampuan empati peserta didik hanya sebesar 0,86% dan peningkatan kemampuan kolaborasi sebesar 0,90%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Design Thinking dalam pembelajaran Fikih materi Penyembelihan, Kurban, dan Akikah berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan empati dan kolaborasi peserta didik

Actions (login required)

View Item