Konsep manusia modern perspektif Byung-Chul Han

Wahdani, Azmi (2024) Konsep manusia modern perspektif Byung-Chul Han. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (143kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep manusia modern dari perspektif Byung-Chul Han. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada evolusi signifikan konsep kemanusiaan modern yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sejarah dan filosofis, mulai dari pemikiran Aristoteles dan Plato hingga dampak modernisasi dan globalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana Byung-Chul Han memahami manusia modern, terutama dalam konteks teknologi dan kapitalisme neoliberal yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari, identitas, dan kesejahteraan mental. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap karya-karya Han, serta penelaahan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia modern, menurut Han, berada dalam tekanan performatif dan mengalami fenomena burnout akibat tuntutan produktivitas dan efisiensi yang tinggi. Selain itu, pengawasan digital dan keterbukaan berlebihan di era media sosial turut mereduksi kedalaman identitas manusia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perspektif Han menawarkan kritik mendalam terhadap tantangan yang dihadapi manusia modern, serta memberikan wawasan untuk mengembangkan cara hidup yang lebih manusiawi dan berkelanjutan di tengah kemajuan teknologi dan tekanan kapitalisme global. Rekomendasi kebijakan juga disarankan untuk mengelola tekanan performatif dan meningkatkan kesejahteraan individu. Kata Kunci: Budaya performatif, burnout, byung-chul han, digitalisasi, manusia modern, produktivitas, teknologi.

Actions (login required)

View Item