Potret toleransi pada masyarakat Betawi Kampung Sawah Kota Bekasi

Wibowo, Bagas Pambudi (2024) Potret toleransi pada masyarakat Betawi Kampung Sawah Kota Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER .pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI .pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (192kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)

Abstract

Kampung Sawah merupakan kampung toleransi yang terletak di Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, dengan adanya tiga bangunan rumah ibadah yang berdiri berdekatan sebagai simbol toleransi. Kebudayaan Betawi juga masih melekat dalam masyarakat Kampung sawah. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa di Kampung Sawah terjadi toleransi, mengetahui bagaimana penerapan toleransi di kampung Sawah, mengetahui peran Budaya Betawi dalam toleransi di masyarakat dan mengetahui kendala yang dihadapi masyarakat Kampung sawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan ilmu Sosiologi Agama. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisi data dengan mengumpulkan data, menganalisi data, menyajikan data dan terakhir mendapatkan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa toleransi yang terjadi di Kampung Sawah berasal dari sejarah adanya kawin silang beda agama sehingga persaudaran di kampung sawah sangatlah kuat hal ini yang menyebabkan kerukunan antar umat beragama di kampung Sawah dapat terbentuk. Penerapan toleransi dapat dikelompokkan yaitu dalam bentuk keseharian dengan adanya gotong royong, dalam bentuk dialog antar umat beragama dan dalam bentuk tahunan tradisi-tradisi yang diikuti oleh seluruh umat beragama di Kampung Sawah. Budaya Betawi juga memiliki peran dalam kebiasaan masyarakat yaitu dari pakaian, Bahasa dan makanan khas Betawi. Kendala yang dihadapi masyarakat kampung sawah yaitu kurangnya perhatian pemerintah terhadap konflik-konflik yang ada di Bekasi dan keterlibatan pemerintah dalam menyerukan pentingnya Toleransi dalam lingkup regional Bekasi.

Actions (login required)

View Item