Alhusni, Cecep Rafqi (2023) Klasifikasi komentar Body Shaming di media sosial menggunakan algoritma Naive Bayes. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (596kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini telah memberikan dampak dalam semua bidang kehidupan manusia, kita selaku mahasiswa yang mempunyai peran dan pungsi mahasiswa yang harus dijalan kan, sebagai iron stock, agen of change, sosial control, guardian of value, moral force dan masih banyak yang lain nya. Dalam menjalankan peran dan fungsi mahasiswa kita tidak selalu di tuntut di dalam bidang akademis saja, akan tetapi kita dapat menginflementasikan di kehidupan sosial yang sesungguhnya yaitu di kehidupan masyarakat, yang pada hakikat nya kita bakal di cetak untuk menjadi insan insan, yang berkulaitas, dan menjalankan peran dan fungsi masyrakat luas.Perkembangan teknologi yang begitu pesat sudah tidak di dihindarkan lagi. Ahir ahir ini tindakan body shaming tidak hanya secara langsung dari omongan, di karenakan jaman sekarang lebih melek terhadap teknologi dan hampir setiap orang mempunyai media sosial maka perilaku body shaming melalui perantara media sosial dengan cara berkomentar atau berstetment, body shaming adalah salah satu bentuk perundungan yang paling banyak dilakukan di tengah masyarakat, miris nya banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sudah melakukan body shaming pada orang lain. Lalu sejak kapan body shamig di mulai.Sebelumnya telah lakukan melatih algoritma dengan menggunakan data latih. Adapaun perhitugan dari akurasi algoritma naïve bayes dari keseluruhan data yang berjumlah 1.245 dengan data latih sebanyak 992 dan data uji sebanyak 249 dengan menggunakan seluruh row data sebagai data latih adalah sebagai berikut.Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Akhir yang berjudul “Klasifikasi komentar body shaming di media sosial menggunakan algoritma naïve bayes” yaitu model yang di bangun mampu mengimplementasikan naïve bayes dalam menentukan kalimat body shaming atau tidak body shaming terhadap tweet mengenai body shaming,. Model yang di bangun mampu menunjukan bahwa banyak nya komentar body shaming berdasarkan perhitungan akurasi dan eror hasil klasifikasi maka dari 992 data training dan 249 data uji di dapatkan akurasi 73% precission 71% dan recall 98%. Hasil ini menunjukan algooritma naïve bayes classifer mampu bekerja dengan baik dalam menentuka kalimat body shaming atau tidak body shaming terhadap tweet tentang body shaming.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | klasifikasi; naive bayes; body shaming |
Subjects: | Ethics of Social Relations |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Informatika |
Depositing User: | Cecep Rafqi alhusni |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 06:53 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 06:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95646 |
Actions (login required)
View Item |