Rizky, Fauzia Oktaviana Dwi (2024) Pembentukan citra sosial dalam bayang–bayang Fear of Missing Out (FoMO) : Pada mahasiswa Sosiologi tahun 2020 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab I.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
||
Text (BAB III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text (BAB IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
||
Text (BAB V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena penggunaan media sosial yang semakin marak di kalangan kaum muda khususnya mahasiswa, hal tersebut menimbulkan fenomena FoMO atau fear of missing out yaitu rasa takut akan ketertinggalan hal yang dianggap menarik dan tren di lingkungan sekitar mereka. Sehingga secara tidak langsung membentuk citra berbeda antara dunia maya dan dunia nyata mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui citra sosial Mahasiswa Sosiologi tahun 2020 UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang terkena FoMO di dunia maya dan dunia nyata. Bagaimana mahasiswa mempresentasikan diri mereka di media sosial khususnya di Instagram, serta bagaimana citra diri mereka di kehidupan sehari-hari di luar platform tersebut dengan menggunakan Teori Dramaturgi milik Erving Goffman. Fenomena Fear of Missing Out (FoMO) sering dialami oleh kaum muda, termasuk mahasiswa, FoMO membuat individu merasa cemas jika ketinggalan tren atau informasi terbaru, mendorong mereka untuk selalu terhubung dan aktif di media sosial untuk menjaga citra diri. Media sosial berperan penting dalam membangun dan mempertahankan citra sosial, fenomena FoMO yang dialami mahasiswa mendorong mereka untuk terus menunjukkan citra positif di dunia maya maupun dunia nyata, sebagaimana dijelaskan dalam teori Goffman. Penelitian ini menggunakan teori tersebut untuk memahami bagaimana FoMO berdampak pada pembentukan citra sosial mahasiswa di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sampel utama penelitian ini adalah delapan Mahasiswa Sosiologi tahun 2020 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahasiswa Sosiologi tahun 2020 UIN Sunan Gunung Djati Bandung cenderung selalu memperlihatkan citra sosial yang berbeda, di panggung depan media sosial mahasiswa menampilkan hobi, gaya hidup yang trendy, dan sikap yang percaya diri agar terlihat selalu update. Mereka juga aktif berinteraksi dengan teman dari berbagai latar belakang untuk memperluas jaringan sosial dan pengalaman. Namun, di kehidupan sehari-hari, mereka cenderung menunjukkan diri mereka dengan lebih sederhana dan kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar, terutama di wilayah yang lebih pribadi. Di wilayah tersebut, mereka lebih cenderung mengekspresikan emosi yang lebih dalam, seperti kekurangan dalam hal ekonomi, yang tidak selalu mereka bagikan secara publik. Kata Kunci: Citra Sosial, Dramaturgi, Fear of Missing Out (FoMO)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Citra Sosial; Dramaturgi; Fear of Missing Out (FoMO) |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Fauzia Oktaviana Dwi Rizky |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 01:22 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 01:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96037 |
Actions (login required)
View Item |