Konten cek fakta pada media online: Studi terhadap Rubrik Cek Fakta pada Pikiran Rakyat.com

Putra, Mohammad Haekal Tazakka (2024) Konten cek fakta pada media online: Studi terhadap Rubrik Cek Fakta pada Pikiran Rakyat.com. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (1_COVER) cover.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (2_ABSTRAK) abstrak.pdf Download (473kB) | Preview
Preview	Text (4_DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (607kB) | Preview
Preview	Text (5_BAB I) bab1.pdf Download (9MB) | Preview
	Text (6_BAB II) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy
	Text (7_BAB III) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy
	Text (8_BAB IV) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy
	Text (9_DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy

Abstract

Di era digital saat ini, penyebaran hoaks yang beragam telah menjadi masalah serius, mendorong berbagai gerakan antihoaks untuk berdiri sebagai upaya nyata melawan penyebaran informasi palsu. Salah satu bentuk perlawanan yang semakin populer adalah melalui kegiatan pengecekan fakta, khususnya dengan menyanggah konten hoaks yang telah dimanipulasi menggunakan teknologi. Hal ini menimbulkan tantangan baru bagi jurnalis modern untuk mengungkap fakta dari manipulasi teknologi yang membingungkan. Beberapa media nasional telah mengadopsi praktik pengecekan fakta secara konsisten di platform online mereka, bahkan beberapa di antaranya telah mendapat sertifikasi dari International Fact Checking Network (IFCN). Meskipun begitu, metode yang digunakan oleh setiap media dalam menelusuri kebenaran tidak selalu seragam, meskipun mereka merupakan bagian dari IFCN. Media lokal juga aktif dalam melakukan pengecekan fakta secara independen, meskipun dengan pendekatan yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konteks dan proses aktivitas pengecekan fakta yang dilakukan oleh media lokal Pikiranrakyat.com dengan merujuk pada kerangka konsep yang diusulkan oleh UNESCO pada tahun 2018 mengenai pengecekan fakta. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas pengecekan fakta di media PikiranRakyat.com dilatarbelakangi oleh dua hal, yakni banyaknya informasi hoaks atau berita bohong di beragam media sosial, dan merebaknya informasi tidak valid saat pandemi covid 19. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas pengecekan fakta di PikiranRakyat.com dilatarbelakangi oleh dua faktor utama: Banyaknya informasi hoaks di media sosial dan merebaknya informasi tidak valid selama pandemi COVID-19. Metode pengecekan fakta yang diterapkan oleh PikiranRakyat.com meliputi dua langkah utama: 1) Penemuan Informasi di Media Sosial: Informasi yang akan diperiksa tidak melalui perundingan, tetapi cenderung subjektif berdasarkan apa yang telah diberitakan. 2) Penelusuran Kebenaran: Penelusuran kebenaran dapat dilakukan melalui empat meotde, yaitu verifikasi langsung, referensi media sosial atau situs web resmi, mengacu pada sumber online, dan memanfaatkan alat bantu yang tersedia.

Actions (login required)

View Item