Azizah, Afifah (2024) Modal sosial dalam strategi bertahan hidup porter: Penelitian di Stasiun Kereta Api Kiaracondong Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu pekerjaan di bidang informal yakni porter di Stasiun Kiaracondong mengenai modal sosial dalam strategi bertahan hidup mereka, Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, mulai dari tidak memiliki keterikatan kontrak kerja sampai upah yang tidak tetap mereka harus mampu bertahan hidup sebagai porter di Stasiun Kiaracondong. Penelitian ini melihat adanya peranan dari modal sosial yang dimiliki porter sebagai sumber daya/asset berupa jaringan sosial, kepercayaan dan norma yang dimanfaatkan oleh porter di Stasiun Kiaracondong dalam strategi bertahan hidup mereka. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan alasan yang melatarbelakangi seseorang menjadi porter di Stasiun Kiaracondong. Mendeskripsikan secara rinci modal sosial yang dimiliki porter dalam strategi bertahan hidup mereka sebagai porter di Stasiun Kiaracondong. Serta, Peneliti ingin mendeskripsikan strategi hidup yang dilakukan oleh porter di Stasiun Kiaracondong dalam menunjang taraf kehidupan. Teori yang digunakan dalam Penelitian ini menggunakan Teori Modal Sosial oleh Robert D. Putnam. Teori tersebut menjelaskan bahwa dalam memaknai modal sosial yang ada dalam kehidupan kelompok masyarakat harus terdapat jaringan atau hubungan sosial, kepercayaan, nilai dan norma yang sangat erat kaitannya dalam kehidupan pekerjaan porter di Stasiun Kiaracondong. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun sumber datanya terdiri dari data primer dan data sekunder. Data tersebut kemudian dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi seseorang menjadi porter di Stasiun Kiaracondong diantaranya karena faktor ekonomi, faktor hubungan dan kepercayaan dan porter dianggap sebagai pekerjaan sederhana dan menguntungkan. Adapun modal sosial yang dimiliki oleh porter dalam strategi bertahan hidup mereka sebagai porter di Stasiun Kiaracondong adalah dengan memanfaatkan dan membangun berbagai hubungan sosial, kepercayaan, nilai dan norma dengan berbagai pihak, diantaranya yaitu dengan sesama porter, pihak stasiun dan penumpang kereta api. Berbagai upaya strategi hidup yang dilakukan oleh porter dalam menunjang taraf hidup diantaranya dengan pemanfaatan dari unsur modal sosial melalui strategi pinjam-meminjam dengan sesama porter dan strategi menabung. Selain itu, terdapat strategi nafkah ganda dan strategi subsistensi melalui pinjaman hutang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Porter; Modal Sosial; Strategi Bertahan Hidup |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Role Social Process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Afifah Nur Azizah |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 07:24 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 07:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96812 |
Actions (login required)
View Item |