Implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Talaga Bodas pada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Garut

Naziha, Raden Zahira Nisrina (2024) Implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Talaga Bodas pada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (400kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (376kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (430kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (849kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB)
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB)

Abstract

Talaga Bodas merupakan salah satu wisata alam di Kabupaten Garut yang menyajikan keindahannya dengan memperlihatkan danau besar yang merupakan mulut letusan gunung Talaga Bodas yang terletak diantara Desa Sukamenak dan Desa Sukahurip Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut. Talaga Bodas ini dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Garut, Bidang Konservasi Wilayah III Ciamis Balai Besar Konsrvasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Dalam pengembangannya pariwisata Talaga Bodas ini belum maksimal terutama dari segi fasilitas, akomodasi maupun infrastruktur. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya wisatawan yang mengeluhkan ketiga aspek tersebut dan menyayangkannya, serta membuat wisatawan tidak ingin untuk mengunjungi kembali pariwisata Talaga Bodas ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana implementasi program pengembangan pariwisata Talaga Bodas serta apakah ada faktor yang mendukung atau menghambat pengimplementasian kebijakan pengembangan pariwisata Talaga Bodas ini. Peneliti menggunakan teori implementasi kebijakan dengan dimensi komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi yang dikemukakan oleh George C. Edwards III (1980). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data mengikuti model Sugiyono (2019), yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Talaga Bodas belum optimal karena terdapat banyak hambatan yang harus diatasi oleh Seksi Konservasi Wilayah V Garut. Hambatan tersebut termasuk kurangnya investor atau pihak ketiga sehingga SKW Garut hanya mengandalkan biaya PNBP, yang mengakibatkan pengembangan pada fasilitas hanya seadanya, serta masyarakat yang masih sulit menerima kehadiran investor. Selain itu, kondisi akomodasi jalan yang sulit dijangkau dan fasilitas yang kurang memadai juga berdampak pada sumberdaya finansial. SKW Garut juga telah menyiapkan instansinya, yang terbukti melalui desain tapak dan penataan blok untuk calon investor atau pihak ketiga, serta memberikan program pemberdayaan masyarakat dengan memfasilitasi hewan ternak.

Actions (login required)

View Item