Retorika KH. Ahmad Dahlan Naim dalam berdakwah di kalangan masyarakat betawi: Studi deskriptif di Kelurahan Cipete Utara Jakarta Selatan)

Zaydan, Ahmad (2024) Retorika KH. Ahmad Dahlan Naim dalam berdakwah di kalangan masyarakat betawi: Studi deskriptif di Kelurahan Cipete Utara Jakarta Selatan). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (198kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)

Abstract

Dakwah pada hakikatnya merupakan kegiatan umat Islam dalam menyebarkan ajaran keIslaman. Dakwah merupakan aktivitas lisan maupun tulisan untuk mengajak seseorang ke jalan Allah Swt. Dakwah harus tepat sasaran sehingga seorang da’i harus memerhatikan penyampaiannya agar benar-benar sampai ke mad’u sehingga penggunaan retorika dapat dimaksimalkan proses penyampaian dakwah. Retorika merupakan seni bertutur kata yang bertujuan untuk memengaruhi seseorang agar pesan yang disampaikan mampu dipahami dan diterima. KH. Ahmad Dahlan Naim, seorang da'i memanfaatkan teknik retorika dalam setiap aktivitas dakwahnya. KH. Ahmad Dahlan Naim berhasil menyampaikan materi dengan cara menarik terutama di kalangan masyarakat Betawi di Cipete Utara, Jakarta Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teknik retorika yang digunakan KH. Ahmad Dahlan Naim dalam berdakwah di kalangan masyarakat Betawi dalam teknik ethos, pathos, dan logos. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah teori retorika Aristoteles, yang menyatakan bahwa retorika adalah menarik perhatian dan memengaruhi emosi audiens. Ethos, pathos, dan logos merupakan bagian retorika yang dianggap sebagai seni oleh Aristoteles. teori ini dianggap sebagai teori paling tepat dalam penelitian ini karena tahapan, proses, dan komponen penelitian yang diperlukan terdapat pada teori ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menggali informasi melihat kondisi faktual. Deskripsi kualitatif dalam penelitian ini sebagai jenis data yang akan digunakan dengan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik dalam pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa ethos KH. Ahmad Dahlan Naim memperlihatkan kredibilitasnya dengan pengetahuan yang diperolehnya baik di pondok pesantren dan di perguruan tinggi negeri. Kebijaksanaan dalam memilih materi ceramah. Akhlak mulia yang ditunjukkan seperti kejujuran dan istikamah. Niat yang baik dalam berdakwah seperti ketulusan di dalam diri dan mencerdaskan umat akan pengetahuan agama. Dalam pathos, KH. Ahmad Dahlan Naim menggunakan komunikasi verbal berupa dialek menggunakan bahasa betawi, penggunaan humor, dan pantun sebagai penutup ceramahnya. Komunikasi nonverbal seperti gestur, postur, mimik wajah, kontak mata, dan busana, Dan yang terakhir logos, KH. Ahmad Dahlan Naim menggunakan pesan yang terstruktur seperti pembukaan menarik, isi ceramah informatif, dan penutup berkesan. penggunaan referensi kuat seperti memabaca banyak buku dan kitab, membawa bukti fisik referensi, dan membagikan rangkuman ceramah. Dan pengguaan majas seperti analogi dan metafora. Hal ini menjadikan retorika sebagai teknik dakwah yang diterapkan KH. Ahmad Dahlan Naim dalam menyampaikan ceramah menjadi menarik perhatian sehingga banyak diikuti oleh masyarakat Betawi khususnya di Cipete Utara Jakarta Selatan.

Actions (login required)

View Item