Strategi pelayanan prima pendaftaran ibadah Haji di Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi

Inggridyaningrum, Inggridyaningrum (2024) Strategi pelayanan prima pendaftaran ibadah Haji di Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab I.pdf Download (271kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text (BAB III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text (BAB IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)

Abstract

Strategi pelayanan prima adalah suatu hal yang sangat penting serta perlu diterapkan pada sebuah instansi, perusahaan, lembaga atau organisasi. Kementerian Agama Kota Cimahi merupakan fasilitator jemaah untuk mengurusi seluruh tata pelaksanaan ibadah haji dengan penerapan sistem pelayanan satu atap. Maka seluruh staf harus bisa menangani dan melayani jemaah dengan baik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seperti apa perencanaan yang dilakukan oleh Penyelenggara Haji dan Umrah di kantor Kementerian Agama Kota Cimahi, pemahaman staf yang menjadi kualitas strategi pelayanan prima dalam penyelenggaraan ibadah haji dan faktor pendukung serta penghambat pada strategi pelayanan prima pendaftaran ibadah haji. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Barata mengenai perencanaan strategi pelayanan prima untuk mengetahui tercapainya sebuah pelayanan prima atau adannya timbal balik melalui enam faktor, di antaranya adalah ability, attitude, attention, action, accountability. Selain itu teori Kotler digunakan untuk meneliti terkait pemahaman staf terhadap pelayanan prima melalui lima dimensi yaitu reability, responsiveness, assurance, empathy, tangible. Adapun teori dari Rangkuti yang digunakan untuk menganalisis Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi pelayanan prima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang bersifat deskriptif memakai pendekatan kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan Teknik observasi secara langsung di Kementerian Agama Kota Cimahi dan juga melakukan wawancara dengan lima narasumber yang berkaitan dengan fokus penelitian. Adapun dokumentasi berupa arsip dan foto yang menjadi pelengkap. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Strategi pelayanan prima dalam penyelenggaraan Haji dan Umrah di kantor Kementerian Agama Kota Cimahi telah terealisasikan melalui Perencanaan strategi pelayanan prima yang mencakup ability, attitude, attention, action, accountability. Pemahaman staf terhadap strategi pelayanan prima yang mencakup reability, responsiveness, assurance, emphaty, tangible. Faktor pendukung pada strategi pelayanan prima yaitu kedisiplinan staf dan berkomitmen terhadap pekerjaan untuk tidak saling mengandalkan satu sama lain sehingga tidak memakan waktu lama dan membuat jemaah merasa tidak nyaman. Adapun faktor yang menjadi penghambat yaitu keterbatasan tim yang memahami IT dan beberapa kebijakan yang belum terealisasikan secara efektif. Kata Kunci : Pelayanaan Prima; Pemahaman Staf; Pendaftaran Ibadah Haji

Actions (login required)

View Item