Persepsi siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi Canva hubungannya dengan kreativitas belajar mereka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Penelitian korelasional terhadap siswa kelas X di SMAN 26 Bandung

Firdayanti, Anisa (2024) Persepsi siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi Canva hubungannya dengan kreativitas belajar mereka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Penelitian korelasional terhadap siswa kelas X di SMAN 26 Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (547kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan observasi awal di kelas X SMAN 26 Bandung, menunjukkan bahwa di satu sisi media pembelajaran berbasis aplikasi canva sudah digunakan dalam proses pembelajaran dan berjalan dengan baik. Guru memberikan kesempatan pada siswa agar dapat menggunakan smartphone sebagai media penunjang pembelajaran. Semestinya, kreativitas belajar siswa meningkat seiring dengan adanya pengintegrasian teknologi digital dalam proses pembelajaran seperti berani mengambil resiko, percaya diri, memiliki rasa ingin tahu dan daya imajinasi yang tinggi. Namun pada kenyataannya di lain sisi, masih ada beberapa siswa kurang optimal dalam meningkatkan kreativitas belajarnya, masih ditemukan siswa yang membuat proyek desain menggunakan template desain instan tanpa merubah elemen sesuai dengan konteks atau isi kontennya, hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang berani dalam mencoba hal-hal baru seperti kurang terampil dalam mengelaborasi elemen maupun mengeksplorasi berbagai fitur yang ada, sehingga menjadikan siswa kurang kreatif dalam membuat proyek desain sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Persepsi siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi canva pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMAN 26 Bandung, (2) Kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMAN 26 Bandung, dan (3) Hubungan antara persepsi siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi canva dengan kreativitas belajar mereka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMAN 26 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode assosiatif korelasional. Jumlah sampelnya sebanyak 90 siswa kelas X SMAN 26 Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mencakup uji validitas, uji reliabilitas, analisis parsial perindikator, uji normalitas, uji regresi, uji korelasi, uji hipotesis (uji T), dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Persepsi siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi canva pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMAN 26 Bandung termasuk ke dalam kategori positif, berdasarkan skor 4,23 berada pada skala 3,50-4,50. (2) Kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMAN 26 Bandung termasuk ke dalam kategori tinggi, berdasarkan skor 3,61 yang berada pada skala 3,50-4,50. (3) Hubungan antara persepsi siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi canva dengan kreativitas belajar mereka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMAN 26 Bandung adalah (a) Korelasinya termasuk ke dalam kategori rendah berdasarkan skor 0,38. (b) Hipotesisnya diterima, berdasarkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan yang positif signifikan. (c) Kadar pengaruh variabel pertama terhadap variabel kedua termasuk ke dalam kategori rendah, berdasarkan skor 14%.

Actions (login required)

View Item