Aningsih, Liyuda (2024) Kebijakan redaksional dalam pengelolaan Citizen Journalsim: Studi deskriptif kualitatif media Kuninganmass.com. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (783kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (882kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (904kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) | Request a copy |
Abstract
Dampak perkembangan informasi yang mudah diakses melalui berbagai media online menghadirkan istilah baru yang disebut citizen journalism (jurnalis warga). Aktivitas jurnalisme warga ini telah diakui keberadaannya oleh berbagai media massa, bahkan memberikan ruang kepada para jurnalis warga untuk turut memberikan informasi kepada khalayak melalui rubrik khusus yang disediakan media massa, baik berupa tulisan atau pun video. Jurnalis warga dapat membantu mengisi celah dalam liputan berita, mengungkapkan isu-isu yang terabaikan, dan menyoroti peristiwa-peristiwa yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Namun, dalam prosesnya konten kiriman jurnalis warga perlu melalui tahap seleksi yang terorganisir melalui ruang redaksi agar kredibilitas informasinya dapat diterima oleh khalayak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan citizen journalism oleh pihak redaksi Kuninganmass.com mulai dari tahap seleksi, verifikasi hingga publikasi. Teori yang digunakan yaitu Teori Gatekeeping yang pertama kali dikenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1947. Teori gatekeeping (teori penjagaan pintu) adalah sebuah kerangka konseptual dalam komunikasi massa yang merujuk pada proses seleksi dan pengendalian berita, informasi, atau konten yang disampaikan oleh media massa. Gatekeeper (tim redaksi) memiliki wewenang untuk menentukan informasi apa yang boleh dan tidak boleh dibagikan kepada khalayak. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan paradigma konstruktivisme. Data didapatkan dari data primer melalui wawancara mendalam dengan tiga informan jajaran redaksi Media Kuninganmass dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahap seleksi konten citizen journalism di Media Kuninganmass mengutamakan lokalitas (kedekatan) dalam pemilihan konten yang dapat dipublikasi, hal tersebut sejalan dengan ideologinya sebagai media lokal di Kabupaten Kuningan. Adapun pada tahap verifikasi konten kiriman jurnalis warga, pihak redaksi terjun langsung ke lapangan dan mendatangi desa yang kejadian juga pihak korban, bahkan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan damkar, tergantung peristiwa apa yang terjadi. Konten kiriman jurnalis warga untuk bisa dipublikasi minimal atas persetujuan redaktur, kecuali untuk isu yang rawan dan berat akan didiskusikan dengan pemimpin redaksi. Kata Kunci : Citizen journalism, Kebijakan Redaksional, Kuninganmass.com
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Citizen Journalism; Media Online; Kebijakan Redaksional |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Liyuda Aningsih |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 07:18 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 07:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98014 |
Actions (login required)
View Item |