Rusmana, Devita (2024) Penerapan model Guided Discovery Learning untuk meningkatkan pemahaman konsep pada pelajaran ILMU PENGETAHUAN ALAM materi benda-benda di sekitar kita di Madrasah Ibtidaiyah Warungbungur kabupaten Tasikmalaya: Penelitian tindak kelas di kelas V MI Warungbungur Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (211kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman konsep pada pelajaran IPA sebelum menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Learning pada siswa kelas V, proses penerapan model Guided Discovery Learning untuk meningkatkan pemahaman konsep pada pelajaran IPA siswa kelas V MI Warungbungur pada siklus 1 dan 2, dan mengetahui pemahaman konsep pada pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Learning siswa kelas V MI Warungbungur pada setiap siklus. Peneliti memilih model pembelajaran Guided Discovery Learning untuk memperbaiki pemahaman siswa mengenai pelajaran IPA di kelas V MI Warungbungur. Diharapkan, model ini akan membuat proses pembelajaran lebih berarti bagi siswa karena berfokus pada siswa dan memungkinkan mereka untuk secara aktif mengeksplorasi serta menemukan ide, prinsip, dan teori dengan bimbingan dari guru mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari dua tindakan dengan empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, hanya ada 13 siswa yang tuntas pada ketuntasan individu sedangkan 24 siswa lainya memperoleh nilai di bawah KKM. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I Tindakan I diperoleh hasil persentase terlaksana 61%, adapun hasil observasi aktivitas siswa diperoleh hasil persentase terlaksana 51,21%. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I Tindakan II diperoleh hasil persentase terlaksana 76,92%, adapun hasil observasi aktivitas siswa diperoleh hasil persentase terlaksana 60,5%. Kemudian pada siklus II tindakan I hasil observasi aktivitas guru terlaksana 92,30%, adapun hasil observasi aktivitas siswa diperoleh hasil persentase terlaksana 65,13%. Kemudian hasil observasi aktivitas guru pada siklus II Tindakan II diperoleh hasil persentase terlaksana 100%, adapun hasil observasi aktivitas siswa diperoleh hasil persentase terlaksana 82,72%. Kemampuan pemahaman konsep siswa kelas V di MI Warungbungur pada siklus I siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 67,56 dan persentase ketuntasan klasilkal 45,94% dengan kategori kurang. Kemudian pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 78,91 dan persentase ketuntasan klasikal 81% dengan kategori sangat baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran; Guided Discovery Learning; Pemahaman Konsep |
Subjects: | Education, Research |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Devita Rusmana |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 02:31 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 02:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98323 |
Actions (login required)
View Item |