Pengaruh Emotional Intelligence terhadap Turnover Intention dengan Burnout sebagai variabel mediasi pada karyawan Bank Riau Kepri Syariah Pangkalan Kerinci

Ardiansyah, Akbar (2024) Pengaruh Emotional Intelligence terhadap Turnover Intention dengan Burnout sebagai variabel mediasi pada karyawan Bank Riau Kepri Syariah Pangkalan Kerinci. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (110kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpusaka.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan wawancara yang dilakukan di Bank Riau Kepri Syariah Pangkalan Kerinci, ditemukan bahwa kemampuan mengelola emotional intelligence sangat penting dalam mengatasi tekanan kerja dan mencegah burnout. Selain itu, burnout terbukti berkontribusi signifikan terhadap turnover intention. Temuan ini menyoroti keterkaitan yang erat antara emotional intelligence, burnout, dan turnover intention, serta memberikan wawasan berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan karyawan untuk tetap atau meninggalkan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara emotional intelligence, burnout, dan turnover intention di lingkungan kerja. Secara khusus, penelitian ini mengkaji apakah emotional intelligence dapat mempengaruhi turnover intention, apakah emotional intelligence dapat mempengaruhi tingkat burnout, dan apakah burnout dapat mempengaruhi turnover intention. Selain itu, penelitian ini juga berupaya untuk menentukan apakah burnout berfungsi sebagai mediator yang menjelaskan hubungan antara emotional intelligence dan turnover intention. Dimana emotional intelligence (Salovey & Mayer, 1990) sebagai variabel independen, turnover intention (Mobley, 2011) sebagai variabel dependen, serta burnout (Maslach & Jackson, 1996) sebagai variabel mediasi. Untuk menjawab pertanyaan penelitian di atas, peneliti menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara teknik non-probability sampling dengan teknik sampling jenuh yang dimana seluruh anggota populasi yang berjumlah 32 orang menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan data yang terkumpul kemudian diuji validitas dan reliabilitas. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, korelasi, dan regresi causal step, serta dibantu dengan menggunakan software SPSS 29. Pembahasan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emotional intelligence tidak berpengaruh terhadap turnover intention dengan nilai signifikansi sebesar 0,197 > 0,05. Kemudian, pengujian pengaruh emotional intelligence terhadap burnout tidak berpengaruh dengan nilai signifikansi sebesar 0,070 > 0,05. Selanjutnya adalah pengujian antara burnout terhadap turnover intention yang memiliki pengaruh signifikan dengan nilai signifikansi sebesar <0,001 < 0,05. Lalu, uji mediasi tidak memenuhi syarat dalam pengujian karena langkah pertama dan langkah kedua menunjukkan tidak adanya pengaruh.

Actions (login required)

View Item