Pengaruh Kasgot Hasil Biokonversi Sampah Organik Oleh Bsf (Black Soldier Fly) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir)

Nopiani, Hana (2023) Pengaruh Kasgot Hasil Biokonversi Sampah Organik Oleh Bsf (Black Soldier Fly) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (197kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy

Abstract

Kasgot (bekas magot) merupakan sisa dari hasil biokonversi Black Soldier Fly (BSF) atau magot (Hermetia illucens). Kasgot memiliki kandungan unsur hara seperti karbon, nitrogen, kalium, fosfor yang mampu memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman termasuk pada sayur-sayuran seperti kangkung. Kangkung merupakan sayuran yang banyak diminati sebagai bahan konsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kasgot terhadap tanaman kangkung (Ipomea reptans Poir) meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan berat basah serta mengetahui komposisi kasgot optimum pada pertumbuhan tanaman kangkung darat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan P0 (Tanpa perlakuan), P1 (25% Kasgot + 75% Tanah), P2 (50% Kasgot + 50% Tanah), P3 (75% Kasgot + 25% Tanah) dan P4 (100% Kasgot). Pengamatan pada tanaman kangkung darat yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang daun dilakukan setiap 7 hari sekali hingga hari ke-28 dan pada hari ke-28 dilakukan pemanenan dan pengamatan berat basah. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan kasgot hasil biokonversi limbah organik oleh BSF memberikan hasil yang baik pada pertumbuhan tanaman kangkung darat ditandai dengan meningkatnya tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, dan berat basah tanaman kangkung. Komposisi kasgot 25% dan 50% merupakan komposisi terbaik pada pertumbuhan tanaman kangkung ditujukkan dengan rata-rata tinggi tanaman kangkung sebesar 20,56 cm dan 19,9 cm, jumlah daun sebanyak 10,56 helai dan 11,6 helai, panjang daun 7,06 cm dan 6,44 cm, dan berat basah 15,3 g dan 14,73 g.

Actions (login required)

View Item