Penerapan metode Tasmi' untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an Juz 30 pada santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah : Penelitian deskriftif di DTA Ash Shoffa Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Triana, Lina (2020) Penerapan metode Tasmi' untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an Juz 30 pada santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah : Penelitian deskriftif di DTA Ash Shoffa Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (434kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih banyaknya santri di lingkungan DTA Ash Shoffa yang belum bisa membaca al-Qur’an, sehingga berpengaruh kepada kemampuan mereka dalam menghafal al-Qur’an juz 30. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak madrasah membuat satu solusi dengan menerapkan metode tasmi’ untuk meningkatkan kemampuan menghafal santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan penerapan metode tasmi’ al-Qur’an juz 30 di DTA Ash Shoffa, 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penerapan metode tasmi’ al-Qur’an juz 30 di DTA Ash Shoffa, 3) Kemampuan hafalan santri pada juz 30 di DTA Ash Shoffa. Teori yang melandasi penelitian ini adalah teori metode tasmi’. Metode tasmi’ adalah sebuah metode dalam menghafal al-Qur’an yang dilakukan dengan dua cara, pertama memperdengarkan hafalan al-Qur’an kepada orang lain baik secara perseorangan maupun kepada jama’ah, yang kedua mendengarkan atau menyimak bacaan al-Qur’an untuk dihafalkan. Tujuan dari metode tasmi’ ini adalah supaya hafalan tetap terjaga, dan untuk mengetahui letak kesalahan ayat-ayat yang sudah dihafalkan sehingga dapat diperbaiki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi/studi dokumen. Tahapan penelitian dan analisis data yang dilaksanakan oleh peneliti dimulai dari studi pendahuluan, proses penelitian, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh: 1) Pelaksanaan penerapan metode tasmi’ al-Qur’an juz 30 di DTA Ash Shoffa yaitu pada setiap mata pelajaran al-Qur’an. Pelaksanaannya dilakukan dengan cara memberikan contoh bacaan satu ayat demi satu ayat dengan tartil oleh ustażah yang kemudian diikuti oleh para santri. Selain itu dilakukan juga teknik tsunaiyah atau penyimakan dua orang yang dilakukan secara berpasangan dengan teman, hal ini dilakukan untuk melatih konsentrasi santri agar fokus pada hafalannya dan juga dapat saling mengkoreksi apabila terjadi kesalahan sebelum hafalan tersebut disetorkan kepada ustadzah. 2) Faktor pendukung pelaksanaan penerapan metode tasmi’ di DTA Ash Shoffa yaitu dukungan dan fasilitas dari pihak sekolah/madrasah, motivasi dari guru/ustażah, semangat para santri dalam menghafal, dan dukungan orangtua. Faktor penghambatnya adalah perbedaan tingkat kemampuan santri, kehadiran santri, dan kurangnya perhatian dari orangtua. 3) Kemampuan hafalan santri di DTA Ash Shoffa sangat baik, santri dapat menghafal juz 30 dengan lancar, dan ada penambahan jumlah ayat yang dihafal santri setiap minggunya. Kata Kunci : Metode Tasmi’

Actions (login required)

View Item