Saman, Himaya Annisa (2024) Pesan sosial dalam foto Jurnalistik : Analisis Semiotika foto cerita berjudul "Riak Gadis Lembayung" karya Fajri Aulia Syatori pada media Online Photosspeak.net. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (142kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berjudul Pesan Sosial Dalam Foto Jurnalistik (Analisis Semiotika Foto Cerita berjudul "Riak Gadis Lembayung" Karya Fajri Aulia Syatori Pada Media Online Photosspeak.net), yang bertujuan untuk mengungkap makna yang terkandung dalam foto jurnalistik tersebut. "Riak Gadis Lembayung" menggambarkan perjalanan hidup seorang anak perempuan bernama Gayatri, yang harus menghadapi tantangan hidup setelah kehilangan figur ayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk menganalisis makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam setiap elemen visual. Pada tataran denotatif, foto-foto ini menunjukkan potret kehidupan sehari-hari Gayatri yang tampak kesepian, dengan latar belakang yang menekankan keterasingannya dalam ruang-ruang kosong. Namun, pada tataran konotatif, foto tersebut menggambarkan lebih dari sekadar kehidupan fisik; ia menyiratkan dampak emosional yang mendalam dari perpisahan orang tua, yang mengarah pada keterasingan emosional dan kehilangan. Perasaan ini tidak hanya tercermin dalam ekspresi Gayatri, tetapi juga dalam komposisi visual yang menonjolkan suasana yang hening dan sunyi. Selain itu, penelitian ini juga menggali mitos sosial yang terkandung dalam foto cerita tersebut. Foto ini membawa pesan tentang pentingnya peran ayah dalam keluarga, terutama dalam pembentukan identitas anak. Kehilangan figur ayah dalam kehidupan Gayatri menciptakan gambaran tentang bagaimana ketiadaan sosok penting ini dapat mengganggu kesejahteraan emosional anak dan menyoroti pentingnya keutuhan keluarga. Melalui analisis mitos, foto ini juga menyampaikan bahwa keutuhan keluarga dianggap sebagai fondasi utama bagi perkembangan psikologis seorang anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa foto jurnalistik bukan sekadar visualisasi realitas, melainkan media yang kuat untuk menyampaikan pesan sosial yang mendalam. Karya seperti "Riak Gadis Lembayung" menunjukkan bagaimana fotografi jurnalistik dapat menggugah kesadaran publik terhadap isu-isu penting, seperti keluarga dan kesejahteraan anak, serta menyentuh emosi audiens melalui penceritaan visual yang kuat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Foto Jurnalistik; Pesan Sosial; Semiotika. |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Philosopy and Theory > Semiotics Photography and Photographs > Philosophy and Theory of Photography and Photographs |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Himaya Annisa Saman |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 01:36 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 01:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100423 |
Actions (login required)
View Item |