Kajian kritis terhadap hadis Asma’ Binti Abi Bakar Al-Shiddiq tentang batasan aurat wanita di hadapan pria yang bukan mahromnya dalam kitab Radd Al-Mufhim karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Widianingsih, Een (2024) Kajian kritis terhadap hadis Asma’ Binti Abi Bakar Al-Shiddiq tentang batasan aurat wanita di hadapan pria yang bukan mahromnya dalam kitab Radd Al-Mufhim karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (459kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara kritis hadits Asma' binti Abu Bakar Al-Shiddiq tentang batasan aurat wanita di hadapan pria yang bukan mahramnya, sebagaimana dibahas dalam kitab Radd al-Mufhim karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Fokus utama penelitian adalah analisis mendalam terhadap keabsahan riwayat dan interpretasi Al-Albani mengenai hadits tersebut serta implikasinya terhadap pemahaman hukum Islam kontemporer tentang aurat wanita. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis konten dan studi literatur, penelitian ini meneliti argumentasi Al-Albani dalam kitab Radd al-Mufhim, membandingkannya dengan pandangan ulama klasik dan kontemporer lainnya, serta mengkaji relevansinya dalam konteks sosial-budaya modern. Penelitian ini juga mengungkapkan metodologi ijtihad Al-Albani dalam menafsirkan hadits, yang menekankan pada pemahaman literal teks dan konteks historisnya. Kesimpulan penelitian ini menyoroti kontribusi signifikan Al-Albani dalam diskursus fiqih kontemporer mengenai aurat wanita, dengan tetap mengakui adanya perbedaan pendapat di kalangan ulama. Implikasi penelitian ini relevan untuk pemahaman dan praktik hukum Islam dalam masyarakat Muslim modern, terutama terkait dengan isu kebebasan berekspresi dan identitas Muslim dalam konteks global.

Actions (login required)

View Item