Koordinasi tim pendamping keluarga dalam pencegahan stunting di Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur

Hauna, Hasna Rusyda (2024) Koordinasi tim pendamping keluarga dalam pencegahan stunting di Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover_hrh.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak_hrh.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi_hrh.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab1_hrh.pdf Download (474kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) bab2_hrh.pdf Download (475kB) | Preview
Preview	Text (BAB III) bab3_hrh.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) bab4_hrh.pdf Download (438kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) bab5_hrh.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka_hrh.pdf Download (357kB) | Preview

Abstract

Pemerintah Republik Indonesia memberikan perhatian khusus dalam penanganan stunting dengan memberikan arahan melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Berdasarkan hal tersebut. BKKBN telah membentuk Tim Pendamping Keluarga di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Untuk melaksanakan program pencegahan stunting, TPK memerlukan koordinasi yang efektif agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu masalah yang muncul adalah kurangnya koordinasi dan komunikasi dalam upaya pencegahan stunting oleh tim pendamping keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengerahui pelaksanaan koordinasi pada aspek tujuan yang jelas, pelaksanaan koordinasi pada aspek program kebijakan yang tepat dan komprehensif, pelaksanaan koordinasi pada aspek Kerjasama, pelaksanaan koordinasi pada aspek komunikasi yang efektif, dan implementasi koordinasi pada aspek kepemimpinan dan pengawasan yang efektif dalam pencegahan stunting di Desa Bojong Kec. Karangtengah Kabupaten Cianjur. Penelitian ini mengacu pada teori yang dianggap relevan dengan permasalahan yang dibahas oleh peneliti. Adapun teori yang dibahas dalam penelitian ini menggunakan teori Administrasi Publik sebagai grand theory. Teori organisasi sebaagi midle theoy, dan juga teori Teknik koordinasi yang efektif dikemukakan oleh (D. Chandra Bose, 2012) sebagai operational theory, karena teori ini memiliki relevansi dengan fokus dan tujuan penelitian. Penelitian ini mengkaji koordinasi Tim Pendamping Keluarga dalam pencegahan stunting di Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini mengacu pada teori Teknik Koordinasi yang Efektif yang dikemukakan oleh (D. Chandra Bose, 2012). Hasil penelitian ini berdasarkan teori Teknik koordinasi yang efektif (D. Chandra Bose, 2012). Koordinasi dilakukan dengan baik oleh TPK Desa Bojong Kec. Karangtengah Kabupaten Cianjur. Namun terdapat aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, tantangan terkait menjalankan tujuan yang jelas yaitu pendampingan terhadap calon pengantin hingga keluarga beresiko stunting. Kedua, tugas dan tanggungjawab telah dilakukan dengan baik, namun belum terdapat garis wewenang yang jelas dalam pelaksanaannya. Ketiga, masih terdapat kendala dalam melaksanakan program dan kebijakan dalam pendampingan. Keempat, kerjasama dalam melaksanakan pendampingan harus terus berjalan agar berbagai kendala dapat dihadapi dengan baik. Kelima, melaksanakan komunikasi yang efektif. Keenam, kepemimpinan dan pengawasan harus dilaksanakan dengan efektif. Dengan demikian, untuk meningkatkan koordinasi dalam Tim Pendamping Keluarga diperlukan evaluasi yang mendalam serta mengoptimalkan teknik koordinasi yang efektif.

Actions (login required)

View Item