Peran KUA dalam pembatalan perkawinan : di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang

Gojali, Makmun (2014) Peran KUA dalam pembatalan perkawinan : di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Pada dasarnya Pembatalan Perkawinan diatur dalam Undang-undang No 1 Tahun 1974 Pasal 24 Barangsiapa karena perkawinan masih terikat dirinya dengan salah satu dari dua belah pihak dan atas dasar masih adanya perkawinan dapat mengajukan pembatalan perkawinan yang baru, dengan tidak mengurangi ketentuan pasal 3 ayat (2) dan pasal 4 Undang-undang ini Dan dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 73 point d para pihak yang berkepentingan yang mengetahui tentang adanya cacad dalam rukun dan syarat perkawinan menurut Hukum Islam dan Peraturan Perundang-udangan sebagaimana tersebut dalam pasal 67 Terkait dalam peran KUA di Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang Tugas Kantor Urusan Agama tidak sekedar melakukan pengawasan dan Pencatatan Perkawinan dan Rujuk melainkan juga dapat melakukan pembatalan perkawinan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pertama, mengetahui Peran KUA dalam Pembatalan Perkawinan Kedua, untuk Mengetahui Proses Pembatalan Perkawinan Ketiga, untuk mengetahui Konsep pembatalan Perkawinan menurut Undang-undang No 1 Tahun 1974, menurut Fikih, dan menurut KHI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriftif yakni menafsirkan dan menuturkan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi, mengenai pembatalan perkawinan yang terjadi di Kecamatan Cibuaya. Adapun teknik pengumpulan data dalam penlitian ini adalah wawancara dengan kepala KUA dan penghulu dan di tambah dengan studi pustaka Data yang dikumpul dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dengan tujuan untuk mengungkap peran KUA di Kecamatan Cibuaya, maka melalui perkara Hukum atas Pembatalan Perkawinan. Data yang ditemukan, menunjukan bahwa Kantor Urusan Agama salah satu instansi yang mempunyai peranan penting terhadap Pembatalan Perkawinan Karena Kantor Urusan Agama merupakan salah satu pemerintah yang mencatatkan tentang Administrasi Perkawinan, dan sekaligus pemerintah yang mempunyai wewenang untuk mengajukan Pembatalan Perkawinan kepada Pengadilan Agama Dasar Hukum-nya adalah Pasal 24 Undang-undng No 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 73 Point c Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cibuaya, berperan dalam Pembatalan Perkawinan, dalam hal membantu mengajukan Permohonan Pembatalan Perkawinan kepada Pengadilan Agama Karawang. Adapun menurut Undang-undang Perkawinan No 1 Tahun 1974, Fikih dan Kompilasi Hukum Islam bahwa, Perkawinan dapat dibatalkan karena para pihak tidak memenuhi syarat-syarat

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: KUA; Perkawinan; Hukum
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Culture and Institutions > Family
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: PKL1 Uninus
Date Deposited: 22 Oct 2024 04:07
Last Modified: 22 Oct 2024 04:07
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100541

Actions (login required)

View Item View Item