Maharani, Ajeng (2016) Pengaruh berbagai teknik sterilisasi dan induksi kalus dengan pemberian 2,4-dikloro fenoksiasetat (2,4D) terhadap pertumbuhan eksplan tanaman jeruk Cikoneng (Citrus Maxima(Burn.) Merr. Kv. Cikoneng) secara in vitro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Jeruk Cikoneng merupakan jeruk besar berasal dari Sumedang dan saat ini sedang mengalami kepunahan akibat terserangnya penyakit Citrus Vem Phloem Degeneration (CVPD) Upaya untuk meningkatkan kembali kelestarian Jeruk Cikoneng dilakukan dengan cara perbanyakan secara kultur jaringan (in vitro) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai teknik sterilisasi dan pengaruh berbagai konsentrasi 2,4-D untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari beberapa perlakuan Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung mulai April hingga September 2016 Eksplan menggunakan eksplan daun jeruk cikoneng Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kali percobaan. Percobaan pertama sterilisasi eksplan dengan 3 perlakuan yaitu S1 asam sitrat 0,75% selama 30 surfaktan 1% selama 30 alkohol 70% selama 5+ fungisida 2% selama 60 fungisida 1% selama 30'+ bakterisida 2% selama 60+ bakterisida 1% selama 30° + HgCl, 1% selama 7' + clorox 5% selama 3, S2 alkohol 60% selama 0,5+ akuades selama 5+ clorox 30% selama 5 akuades sebanyak 3 kali selama 5' dan S3 asam sitrat 0,75% selama 30 surfaktan 1% selama 30+ alkohol 70% selama 0,3+ fungisida 2% selama 30' fungisida 1% selama 15 + bakterisida 1% selama 15 HgCl, 1% selama 5 bakterisida 2% selama 30° clorox 10% selama 5'+ akuades selama 5 yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 20 kali Percobaan kedua penggunaan 2,4-D pada tahap induksi kalus dengan 2 perlakuan yaitu Al2,4-D 1 mg L¹ dan A2-2,4-D 2 mg L¹ yang masing-masing diulang sebanyak 25 kali Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik sterilisasi S3 menghasilkan 100% eksplan hidup tanpa kontaminasi cendawan maupun bakteri dan penggunaan konsentrasi 2,4-D 2 mg L yang diberikan untuk induksi kalus terhadap eksplan merupakan konsentrasi yang menghasilkan rata-rata muncul kalus tercepat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | In Vitro; Jeruk Cikoneng; Sterilisasi |
Subjects: | Heat > Effects of Heat on Matter Plant Injuries > Viral Diseases Technology of Other Organic Products > Agricultural Chemical |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | PKL1 Uninus |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 03:32 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 03:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100640 |
Actions (login required)
View Item |