Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik jual beli buah durian dengan sistem borongan di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat

Alfarizhi, Yudha Pratama (2024) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik jual beli buah durian dengan sistem borongan di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (84kB) | Preview
[img] Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (69kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
4_bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB) | Request a copy

Abstract

Muamalah adalah hubungan antara manusia dalam usaha mendapatkan alatalat kebutuhan jasmaniah dengan cara sebaik-baiknya sesuai dengan ajaran ajaran dan tuntutan agama. Kegiatan muamalah merupakan kegiatan yang berkaitan dengan hubungan antar sesama manusia yang meliputi aspek politik, ekonomi, dan sosial. Untuk mempermudah penjualan dan menghemat pengeluaran upah buruh untuk memanen buah durian maka dengan alasan tersebut masyarakat di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluhkota Provinsi Sumatera Barat melakukan transaksi jual beli dengan sistem borongan yang masih di pohon. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pelaksanaan jual beli buah durian dengan sistem borongan yang berlaku di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluhkota Provinsi Sumatera Barat.(2) Untuk mengetahui analisis Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek jual beli buah durian dengan sistem borongan yang berlaku di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluhkota Provinsi Sumatera Barat. Prinsip dari muamalah bahwa akad muamalah itu harus terhindar dari unsur gharar, dzulmi, riba dan unsur lain yang diharamkan berdasarkan syara’. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang termasuk ke dalam penelitian analisis deskriptif karena penelitian ini berfokus atas suatu kasus yang diamati dan dianlisis secara cermat kemudian disimpulkan secara akurat.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan jual beli yang menggunakan sistem borongan yang masih di pohon dilakukan pemilik buah durian dan pembeli (pemborong) dengan cara mengelilingi pohon durian yang masih muda atau belum siap untuk dipanen dengan melakukan penaksiran terlebih dahulu dengan melakukan pembayaran uang tunai di awal transaksi. Jual beli buah durian dengan sistem borongan di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluhkota Provinsi Sumatera Barat di anggap gharar yasir atrau gharar ringan yaitu keberadaannya tidak membatalkan akad, jual beli tersebut tetap sah menurut syara’. Karena kadar ghararnya tergolong ringan dan tidak mungkin dilepas darinya kecuali dengan susah serta merupakan jual beli yang dibutuhkan oleh orang banyak, maka jual beli yang mengandung gharar tersebut dikecualikan dari hukum asalnya dan diperbolehkan menurut hukum Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli Sistem Borongan; Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: Administration of Economy > Administration of Agriculture
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Yudha Yudha Pratama Alfarizhi Mulyadi
Date Deposited: 12 Nov 2024 06:47
Last Modified: 12 Nov 2024 06:47
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101457

Actions (login required)

View Item View Item