Rancang bangun antropometri otomatis sebagai alat ukur kondisi gizi bayi berbasis fuzzy logic

Fajrian, Ahmad Hafidz (2024) Rancang bangun antropometri otomatis sebagai alat ukur kondisi gizi bayi berbasis fuzzy logic. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (514kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi, yang masih menjadi masalah signifikan di Indonesia meskipun ada penurunan prevalensi dari 27,7% pada 2019 menjadi 21,6% pada 2022. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan alat yang dapat mendeteksi kondisi gizi bayi secara akurat dan efisien. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan alat antropometri otomatis berbasis Fuzzy logic untuk mengukur status gizi bayi. Alat ini menggunakan sensor loadcell untuk mengukur berat badan bayi dan sensor ultrasonik untuk mengukur tinggi badan bayi, dengan hasil yang ditampilkan pada LCD dan dicetak melalui printer thermal. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan metode Fuzzy logic untuk menentukan status gizi bayi berdasarkan indeks antropometri yang dibandingkan dengan standar WHO. Hasil penelitian berdasarkan dengan membandingkan alat ukur konvensional menunjukkan bahwa alat ini mampu mendeteksi kondisi gizi bayi dengan baik. Tingkat akurasi pada sensor loadcell yaitu sebesar 99,9% dan tingkat akurasi pada sensor jarak dengan alat ukur Panjang manual yaitu sebesar 99,46%, Hal ini menunjukkan bahwa kedua sensor berfungsi dengan baik dan memberikan hasil yang akurat. Dari 16 aturan Fuzzy yang diuji, 15 aturan berfungsi dengan baik, menghasilkan output yang sesuai dengan data input. Satu aturan menunjukkan nilai Z-skor berat "nan" akibat nilai referensi standar deviasi yang sama, tetapi hal ini tidak signifikan dalam keseluruhan performa sistem. Maka hasil pengujian dari keseluruhan sistem menunjukan bahwa alat ini menghasilkan pengukuran sensor dan perhitungan logika Fuzzy yang cukup baik untuk mengukur kondisi gizi bayi.

Actions (login required)

View Item