Ardiyenti, Dinda Muslimah (2024) Studi komparasi pemikiran John Locke dan Muhammad Iqbal tentang kebebasan manusia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (456kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (571kB) | Preview |
|
|
Text
3_Daftar Isi.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
4_BAB I.pdf Download (566kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
||
Text (BAB VI)
9_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTKA)
10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
Abstract
Dinda Muslimah Ardiyenti: Studi Komparasi Pemikiran John Locke Dan Muhammad Iqbal Tentang Kebebasan Manusia Penelitian ini membandingkan konsep kebebasan dari John Locke dan Muhammad Iqbal, yang mewakili tradisi Barat dan Islam. Locke fokus pada kebebasan sebagai hak dasar individu, sedangkan Iqbal melihat kebebasan dari sisi spiritual. Studi ini mencoba menghubungkan dua pandangan yang berbeda untuk menunjukkan relevansi dan kontribusinya terhadap pemahaman kebebasan di era modern. Penelitian ini mengeksplorasi pandangan Locke yang menekankan kebebasan individu sebagai hak yang diatur oleh hukum alam dan kontrak sosial. Sebaliknya, Iqbal menawarkan pendekatan spiritual, dengan menekankan pengembangan diri (khudi) dan kedekatan dengan Tuhan. Pembahasan ini melibatkan analisis terhadap karya utama kedua tokoh untuk memahami hubungan kebebasan dengan etika, hukum, dan spiritualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan komparatif. Data dikumpulkan dari literatur utama karya Locke dan Iqbal, serta sumber sekunder lainnya. Analisis dilakukan untuk menemukan persamaan dan perbedaan dalam pandangan mereka tentang kebebasan, dengan mempertimbangkan konteks sejarah dan filosofis masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Locke melihat kebebasan sebagai hak eksternal yang diatur oleh hukum, sedangkan Iqbal menekankan kebebasan sebagai perjalanan spiritual menuju kedekatan dengan Tuhan. Locke fokus pada hak individu dalam masyarakat, sementara Iqbal menyoroti aspek internal seperti pengembangan karakter. Penelitian ini menemukan bahwa pandangan Locke dan Iqbal dapat saling melengkapi. Locke menyediakan kerangka hukum yang kuat, sedangkan Iqbal memperkaya makna kebebasan dengan perspektif spiritual, yang penting dalam menjawab tantangan modern tentang etika dan kebebasan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebebasan; John Locke, Muhammad Iqbal; Kontrak Sosial; Khudi; Hak Kodrati; Spiritualitas |
Subjects: | Epistemology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Dinda Muslimah Ardiyenti |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 02:59 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 02:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101666 |
Actions (login required)
View Item |