Ulayya, Dermadara Dinda (2024) Peran komunitas dalam interaksi sosial pederita Thalassemia: Penelitian pada komunitas Thalassemia Movement di Kalibata Jakarta Selatan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abtrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Download (192kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (739kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya diskriminasi dan perundungan yang terjadi kepada penderita Thalassemia, diskriminasi dan perundungan membuat banyak penderita Thalassemia membatasi diri dan takut untuk melakukan interaksi sosial. Kondisi kesehatan yang kurang baik juga membuat penderita Thalassemia kesulitan untuk bisa melakukan banyak kegiatan terutama berinteraksi dengan banyak orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Komunitas Thalassemia Movement dalam interaksi sosial penderita Thalassemia, Mengetahui faktor pendukung dan penghambat terjadinya interaksi sosial di Komunitas Thalassemia Movement. Selain itu, untuk mengetahui bentuk interaksi sosial yang terjadi di Komunitas Thalassemia Movement. Penelitian ini menggunakan Teori Peran dari Seorjono Seokanto. Menurut Soerjono Seokanto, Peran (role) adalah aspek dinamis kedudukan (status). Jika seseorang melakukan hak dan kewajiabannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia sudah menjalankan suatu peranan. Teori ini digunakan untuk mengatahui bagaimana Komunitas Thalassemia Movement berperan dalam interaksi sosial penderita Thalasemia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Sumber datanya adalah data primer yaitu pengurus dan anggota Komunitas Thalassemia Movement serta masyarakat sekitar. Sumber data sekunder didapatkan dari berbagai sumber pustaka seperti artikel, jurnal, buku serta penelitian terdahulu. Tektik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisi datanya diperoleh melalui data lapangan yang kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Thalassemia Movement memiliki peran dalam interaksi sosial penderita Thalassemia. Adapaun peran tersebut ialah sebagai tempat coming out, tempat bertukar informasi, tempat menunjukan eksistensi, tempat untuk saling menguatkan. Peran Thalassemia Movement dalam memberikan motivasi kepada penderita Thalassemia dan masyarakat adalah dukungan emosional dan media edukasi dan informasi. Bentuk interaksi sosial yang ada di Komunitas Thalassemia Movement interaksi sosial asosiatif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi Sosial; Komunitas; Thalassemia |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions within Groups Social Groups |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Dermadara Dinda Ulayya |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 06:11 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 06:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101748 |
Actions (login required)
View Item |