Peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi siswa kelas XI yang mengalami Broken Home

Halim, Fauzan (2024) Peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi siswa kelas XI yang mengalami Broken Home. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (242kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Download (111kB) | Preview
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy

Abstract

Menurut Hasil Data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat (2019) bahwa tingat keluarga broken home yang ada di Subang terbilang angka yang cukup tinggi dengan kasus perceraian dengan jumlah 4.130 di tahun 2019. Berdasarkan hasil survei tersebut bahwa tidak sedikit jumlah perceraian yang terjadi di Kab. Subang, terutama siswa yang sedang menjalani pendidikan di sekolah. Peran guru bimbingan konseling sangat memengaruhi siswa khususnya di sekolah SMK Negeri 1 Subang yang dimana guru BK berperan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas XI yang mengalami broken home. Tujuan dari penelitian yang dibuuat oleh peneliti adalah untuk mengkaji peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi permasalahan siswa kelas XI yang mengalami broken home. Broken home adalah kondisi keluarga yang tidak utuh atau keluarga yang tidak harmonis. Pendekatan penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif yang berpusat pada penjelasan objek penelitian untuk menjawab pertanyaan mengenai permasalahan yang diteliti dan mendapatkan data deskriptif berupa gambar dan kata-kata. Pemilihan metode ini didasarkan pada subjek penelitian untuk mendapatkan informasi menyeluruh yang dilandasri realitas sosial. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan beberapa tahapan, yaitu obervasi, wawancara, dan dokumentasi kepada 2 guru bimbingan konseling SMK Negeri 1 Subang mengenai peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi siswa kelas XI yang mengalami broken home agar dapat memperolah data yang akurat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa guru bimbingan konseling melakukan beberapa tahap, yakni dengan mengidentifikasi siswa dan melakukan assesment agar memperoleh data yang akurat terkait siswa yang mengalami broken home. Setelah memperoleh data siswa, guru BK memberikan layanan konseling individual kepada siswa tersebut agar mampu memahami pemasalahan yang sebenanya terjadi pada dengan latarbelakang broken home. Setelah mengetahui guru BK memberikan pemahaman secara mendalam dengan memberikan layanan bimbingan konseling individual secara kontinu kepada siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa peran guru BK memberikan dampak positif yang komprehensif. Dengan hasil bahwa siswa yang terindikasi mengalami broken home mampu menjalani kehidupan sehari-hari di sekolah dengan percaya diri, tidak mengalami kecemasan belebihan, mampu mengelola emosi secara optimal, tidak merasa malu seperti sebelumnya, meningkatnya potensi dan prestasi di sekolah, dan dapat berinterkasi dengan di lungkungan sekolah maupun lingkugan amsyarakat. Dengan demikian, siswa mampu mengatasi masalah dampak psikologis dengan bimbingan yang dilakukan oleh guru BK di sekolah.

Actions (login required)

View Item