Hubungan kualitas lingkungan sekolah dengan karakter siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandung

Oktavia, Saraswati (2024) Hubungan kualitas lingkungan sekolah dengan karakter siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK (2).pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (263kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA (7).pdf Download (226kB) | Preview

Abstract

Saraswati Oktavia (1202090084) “Hubungan Kualitas Lingkungan Sekolah Dengan Karakter Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandung” Skripsi, Pendidikan Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung 2024. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan karakter pada siswa sekolah dasar, khususnya siswa kelas IV, yang berada pada fase perkembangan kritis dalam pembentukan nilai, sikap, dan perilaku mereka. Pendidikan karakter menjadi salah satu fokus utama dalam dunia pendidikan Indonesia, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengharuskan setiap jenjang pendidikan tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk moral dan karakter peserta didik. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah 1) Untuk mengetahui kualitas lingkungan sekolah di MIN 1 Kota Bandung 2) Untuk mengetahui karakter siswa di MIN 1 Kota Bandung 3) Untuk mengetahui hubungan kualitas lingkungan sekolah dengan karakter siswa di MIN 1 Kota Bandung. Teori yang mendasari penelitian ini yaitu menurut Thomas Lickona (1991) ia mengatakan bahwa pendidikan karakter adalah proses pembentukan kepribadian individu melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya dapat dilihat dalam tindakan nyata, seperti perilaku baik, kejujuran, tanggung jawab, penghormatan terhadap hak orang lain, kerja keras, dan lain-lain. Pentingnya menekankan pendidikan karakter untuk membentukan nilai-nilai moral demi membangun integritas pribadi siswa sehingga mereka dapat menjadi individu yang bertanggung jawab, baik secara sosial maupun moral. Dalam konteks sekolah dasar, teori ini menekankan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang mendukung pembelajaran nilai-nilai moral ini melalui lingkungan yang mendidik serta interaksi sehari-hari. Penelitian ini diperoleh dari 29 orang responden dengan metode yang digunakan berupa kuantitatif menggunakan pendekatan korelasi, dan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket kuisioner dan juga dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif dan inferensial, yang mencakup 1) uji validitas 2) uji reliabilitas, 3) uji normalitas, 4) uji linearitas, 5) uji T , dan 6) uji korelasi. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa data kedua kelompok dinyatakan berdistribusi normal, kedua variabel dinyatakan linear dan memiliki hubungan. Antara variabel lingkungan sekolah dengan pembentukan karakter berkolerasi. Dengan koefisien korelasi sebesar 0,628 yang berarti menunjukkan derajat hubungan berkolerasi kuat karena berada pada nilai koefisien korelasi 0,60-0,79 dan memiliki bentuk hubungan yang positif yang menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas lingkungan sekolah berarti semakin tinggi (baik) pula karakter siswa. Maka antara variabel lingkungan sekolah dengan variabel karakter siswa termasuk dalam kategori kuat dalam bentuk yang positif, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Actions (login required)

View Item