Tinjauan prinsip mubadalah terhadap istri pencari nafkah utama dalam keluarga di Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat

Qolbi, Lathifatusyifaul (2024) Tinjauan prinsip mubadalah terhadap istri pencari nafkah utama dalam keluarga di Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (453kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab 1.pdf

Download (745kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (611kB)
[img] Text (BAB III)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[img] Text (BAB IV)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)

Abstract

Prinsip mubadalah berasal dari Bahasa arab yang berarti saling memberi dan menerima. Dalam konteks Islam, konsep ini sering dijadikan landasan dalam membentuk hubungan antar manusia. Konsep mubadalah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pada berbagai aspek kehidupan,seperti hubungan sosial,rumah tangga,ekonomi dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui istri sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. 2) Mengetahui Tinjauan Prinsip Mubaddalah terhadap peran istri sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga di Desa Tenjolaut. 3) Mengetahui faktor penyebab teradap peran istri pencari nafkah utama dalam keluarga Desa Tenjolaut. Penelitian ini menggunakan teori maslahah mursalah yang menekankan kemaslahatan atau kepentingan umum yang tidak secara eksplisit diatur dalam teks syariat, tetapi diakui demi kebaikan umat. Dalam konteks istri sebagai pencari nafkah utama, teori ini bisa diterapkan dengan menekankan bahwa pembagian peran dalam keluarga harus sesuai dengan kesejahteraan dan kepentingan keluarga. Penlitian ini menggunakan teori penelitian kualitatif dan pendekatan Yuridis Empiris, yang mana pengkajian selanjutnya penelitian ini adalah mereupakan prosedur penelitian yang menghasilkan kata-kata tertulis atau lisan. Peneliti melakukan studi terhadap instansi dan langsung terjun untuk meneliti ke Desa Tenjolaut dalam kondisi yang alamiah melalui wawancara dan survey. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa seorang istri dapat bekerja di luar rumah dengan syarat mendapatkan izin dari suami, tetap mematuhi syariat, dan tidak mengabaikan kewajibannya.1) Peran yang dilakukan istri untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya dan menjaga keharmonisan rumah tangga ketika sang suami mempunyai keterbatasan yaitu dengan cara ada yang bekerja sebagai juru masak diwarung, dan buruh tani ialah dengan cara saling terbuka dalam setiap hal, menjaga komunikasi, saling mengerti agar bisa terjalinnya hubungan baik. 2) Faktor yang menyebabkan istri bekerja biasanya adalah kebutuhan ekonomi yang tidak dapat dipenuhi oleh suami yang tidak menjalankan tanggung jawabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang istri diperbolehkan bekerja di luar rumah asalkan mendapat izin dari suaminya, tetap mematuhi aturan syariat, dan tidak mengabaikan tanggung jawabnya. 3) Dalam hukum Islam, tanggung jawab utama dalam mencari nafkah bagi keluarga adalah suami. Namun, jika istri menjadi pencari nafkah utama, hal ini diperbolehkan selama didasari kesepakatan bersama dan tidak mengabaikan peran suami sebagai pemimpin keluarga (qawwam). Islam menekankan pentingnya keadilan, kerja sama, dan saling mendukung antara suamiistri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Istri; Pencari nafkah
Subjects: Culture and Institutions > Marriage
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: qolbi lathifatusyifaul
Date Deposited: 02 Dec 2024 04:35
Last Modified: 02 Dec 2024 04:35
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101898

Actions (login required)

View Item View Item